POSKOTA.CO.ID - Band punk rock legendaris asal Amerika, Green Day bakal tampil mengobati rasa kangennya fans di Indonesia hari ini Sabtu, 15 Februari 2025. Green Day bakal manggung di Jakarta setelah terakhir mengunjungi Indonesia pada tahun 1996 silam.
Band yang dimotori Billie Joe Armstrong bakal tampil di Carnaval Ancol, Jakarta Utara. Ravel Entertainment merupakan promotor yang berhasil memboyong Green Day untuk tampil di Indonesia setelah 29 tahun.
Berdasarkan informasi dari Instagram Ravel Entertainment rencananya Green Day akan tampil pada pukul 20.00 Wib.
Ravel pun mengungkapkan bagaimana pihaknya dapat membawa Billie Joe Armstrong dan kawan-kawan ke Jakarta. “Puji Tuhan, kami bisa mendatangkan Green Day. Kami melakukan riset, termasuk melalui data dari Spotify dan lainnya. Akhirnya, saya memutuskan untuk membawa Green Day sebagai bagian dari perayaan 10 tahun Hammersonic,” ujar Ravel dikutip Poskota pada Sabtu, 15 Februari 2025.
Baca Juga: Siap-siap Konser Green Day Jakarta 15 Februari 2025, Buruan Cek Prediksi Setlist
Diakuinya prosesnya tak mudah dan memerlukan waktu panjang untuk meyakinkan Green Day bisa tampil di Indonesia khususnya Jakarta kembali.
“Prosesnya cukup panjang, karena kami ingin menghadirkan sesuatu yang berbeda. Akhirnya, mereka mengonfirmasi beberapa bulan yang lalu, dan hari ini kami resmi mengumumkannya,” tegas Ravel.
Berdasarkan penelusuran Poskota, Green Day merupakan band punk rock asal Amerika yang dibentuk pada tahun 1986 di Berkeley, California. Band ini terdiri dari trio Billie Joe Armstrong, Mike Dirnt, dan Tré Cool. Eksistensi Green Day sangat diakui karena keberhasilan mereka dalam membuat genre punk rock kembali terkenal, bersama-sama dengan Sublime, The Offspring, dan Rancid.
Diera tahun 1990, bersama dengan drummer pertama mereka, John Kiffmeyer alias Al Sobrante, Green Day merekam album pertama mereka, 39/Smooth. Namun pada tahun yang sama, Tre Cool menggantikan posisi drummer John Kiffmeyer yang keluar karena ingin melanjutkan kuliah.
Tré Cool kemudian mulai berkontribusi pada album kedua Green Day, Kerplunk, dan telah menjadi anggota tetap sejak itu. Album terobosan Green Day, Dookie, yang dirilis pada tahun 1994, berhasil mendapatkan status diamond dari RIAA dan membawa Green Day ke puncak karier mereka.
Baca Juga: Jelang Konser di Indonesia, Ini Lirik Lagu '21 Guns' - Green Day
Namun, bertolakbelakang dengan Dookie, tiga album Green Day berikutnya, berturut-turut Insomniac, Nimrod, dan Warning, gagal mendapatkan sukses seperti Dookie. Meski Insomniac dan Nimrod berhasil mendapatkan status platinum dan Warning mendapatkan status emas, ketiga album tersebut justru memperlihatkan popularitas mereka yang secara keseluruhan menurun drastis.
Hingga akhirnya album rock opera mereka pada tahun 2004, American Idiot, yang mengembalikan popularitas mereka, terutama dengan penggemar dari generasi yang lebih muda. Bahkan American Idiot terjual lebih dari 5 juta copy di Amerika Serikat sendiri.
Album kedelapan mereka, 21st Century Breakdown, dirilis pada 2009 dan berhasil mendapatkan kinerja chart terbaik sepanjang karier Green Day. Green Day berencana akan merilis album trilogi dalam selang waktu lima bulan terhitung sejak September 2012. Ketiga album tersebut benama ¡Uno!, ¡Dos!, dan ¡Tré!.
Green Day telah menjual lebih dari 75 juta copy album mereka di seluruh dunia dengan 24,639 juta di Amerika Serikat sendiri. Green Day telah memenangkan 5 penghargaan Grammy Awards: Best Alternative Album untuk Dookie, Best Rock Album untuk American Idiot, Record of the Year untuk "Boulevard of Broken Dreams", Best Rock Album untuk kedua kalinya untuk 21st Century Breakdown dan Best Musical Show Album untuk American Idiot: The Original Broadway Cast Recording.