Dia menyebutkan bahwa banyak rakyat Indonesia pada zaman tersebut yang tidak sempat melihat Indonesia merdeka, namun tetap gigih berjuang.
Meskipun pada saat itu impian tersebut dianggap mustahil, tapi mereka tetap melangkah maju untuk berjuang demi kemerdekaan Indonesia.
Baca Juga: Kunjungi Anies Baswedan saat Hari Tenang, Heri Koswara Akui Dapat Masukan Positif
“Sejarah membuktikan bahwa perjuangan adalah proses estafet, di mana setiap generasi berkontribusi dan melanjutkan upaya membangun negeri ini,” tandasnya.
Dengan mengadopsi semangat yang sama, dirinya berharap agar masyarakat tidak kehilangan harapan dan terus berjuang untuk Indonesia yang lebih baik.
Kemudian, Anies juga menjelaskan mengenai kontribusi masyarakat Indonesia yang saat ini tinggal dan menetap di luar negeri.
Menurutnya, setiap orang tetap bisa memberikan manfaat dan kontribusi positif bagi tanah air meskipun tidak berada dari Indonesia.
Baca Juga: Anak Abah Dukung Pramono-Rano, Anies Baswedan: Pilihan Jangan Berubah Hanya karena Uang
Dia mengatakan, nasionalisme bukan sekadar soal tempat tinggal, melainkan bagaimana seseorang tetap berkontribusi bagi bangsa, di mana pun berada.
Bagi masyarakat yang memilih tinggal di luar negeri, Anies berpesan agar tetap memanfaatkan kesempatan itu sebaik mungkin dan tetap memberikan dampak positif bagi Indonesia.
Dan bagi yang tetap berada di dalam negeri, Anies juga mengajak untuk saling mendukung dan menjaga satu sama lain.
“Yuk mari kita saling dukung, mari saling jaga satu sama lain, apapun kita hadapi bersama” pungkas Anies Baswedan.
.jpg)
