POSKOTA.CO.ID - DeLiang Al-Farabi, seorang penulis cilik asal Indonesia yang kini berusia 12 tahun, telah mencatatkan prestasi luar biasa dengan menulis lebih dari 45 buku dalam bahasa Inggris.
Dikenal sebagai "bocah ajaib," Deliang menunjukkan bahwa usia bukan halangan untuk meraih pencapaian besar di dunia literasi.
Karyanya yang beragam mencakup berbagai genre, dari fantasi hingga sejarah, telah menarik perhatian dunia dan bahkan masuk ke dalam daftar buku terlaris di Amazon.
Baca Juga: Sebelum Diringkus Densus 88, Munarman Salah Satu yang Terlibat dalam Penyusunan "Buku Putih"
DeLiang juga sempat diundang dalam acara Close The Door milik Deddy Corbuzier dan beberapa program lain berkat bakat luar biasanya.
Salah satu karyanya yang paling terbaru adalah sebuah novel berjudul Perang Badar, yang menarik DeLiang turut mempelajari kitab-kitab sejarah yang cukup berat untuk anak seusianya.
Dalam postingan Instagram pribadinya bernama @deliang_farabi, terungkap rahasianya dapat begitu mudah menulis buku best seller.
Ternyata DeLiang tumbuh di lingkungan keluarga yang sangat mendukung kecintaan pada dunia literasi.
Baca Juga: Gelar Pemain Terbaik yang Kedua Bagi Salah, Kali Ini Versi Penulis
Sejak usia 8 tahun, Deliang sudah terbiasa membaca lebih dari 350 buku setiap tahunnya. Kebiasaan ini telah mengasah kemampuan analisisnya, membuatnya lebih kritis, cepat dalam mengambil keputusan, dan sangat fokus.
Dalam postingan juga dijelaskan bahwa kebiasaannya membaca buku berjam-jam lebih mendalam daripada bermain game, yang semakin meningkatkan daya konsentrasinya.
Meskipun DeLiang dan keluarga tidak langsung mengungkapkan rahasia menulis puluhan buku puluhan di usia muda, melalui pengamatan dari akun Instagram-nya, kita bisa menarik kesimpulan bahwa kebiasaan membaca yang rutin telah menjadi akar dari kemampuannya menulis.
Membaca lebih dari 350 buku setiap tahun tentunya sangat berpengaruh pada karya-karyanya yang beragam dan penuh warna.
Deliang membuktikan bahwa membaca adalah kunci membuka peluang dan mempertajam pemikiran, bahkan bagi seorang anak kecil sekalipun.
Dengan terus menggali ilmu melalui buku-buku yang ada, Deliang sudah membuktikan bahwa mimpi besar bisa dimulai dengan langkah kecil yang konsisten.
.png)
