POSKOTA.CO.ID - Baru-baru ini, informasi seputar penyaluran bantuan sosial (bansos) seperti BPNT dan PKH ramai diperbincangkan.
BPNT (Bantuan Pangan Non-Tunai) adalah program bantuan dari pemerintah Indonesia untuk membantu masyarakat kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan pangan mereka.
Dalam program ini, penerima bantuan tidak diberikan uang tunai, tetapi mendapatkan saldo di kartu khusus yang bisa digunakan untuk membeli bahan makanan di e-warong (Elektronik Warung Gotong Royong) yang telah bekerja sama dengan pemerintah.
Tujuan BPNT adalah memastikan keluarga penerima manfaat (KPM) mendapatkan makanan bergizi, seperti beras dan telur, tanpa harus mengkhawatirkan uang tunai. Setiap bulannya, saldo bantuan akan otomatis masuk ke kartu penerima dan bisa digunakan untuk belanja bahan pangan sesuai ketentuan.
Dengan sistem ini, bantuan lebih tepat sasaran karena hanya bisa digunakan untuk kebutuhan pokok, bukan untuk hal lain.
Selain membantu masyarakat yang membutuhkan, program BPNT juga mendukung perekonomian lokal, karena bahan pangan yang dibeli biasanya berasal dari pedagang atau petani setempat.
Program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam mengurangi angka kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Dilansir dari video reels instagram jihanabila369 pada Jumat, 14 Februari 2025. Menurut informasi terbaru yang diunggah tadi pagi sekitar pukul 04.00-04.30 WIB, spesialisasi penyaluran bansos memang sering dilakukan di pagi hari.
Bagi penerima Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) Bank Mandiri, bantuan BPNT sudah mulai terisi meski belum merata penyebarannya.