POSKOTA.CO.ID - Pemilik Nomor Induk Kependudukan (NIK) KTP penerima manfaat yang sudah terverifikasi di sistem, terima saldo dana bansos Rp600.000 Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di rekening KKS.
Pantauan terbaru menunjukkan bahwa empat bank penyalur, yaitu Bank Mandiri, BRI, BNI, dan BSI, telah mulai menyalurkan bantuan secara bertahap ke Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) milik penerima manfaat.
Selain itu, PT Pos Indonesia juga sudah bersiap untuk mencairkan bantuan sosial bagi KPM yang menerima bansos melalui kantor pos.
Bagi penerima yang belum mendapatkan saldo dana bansos, disarankan untuk mengecek saldo secara berkala namun tidak terlalu sering untuk menghindari masalah kartu KKS tertelan di ATM.
Pencairan Saldo Dana BPNT via KKS
Dilansir dari kanal YouTube Info Bansos, berdasarkan pantauan hari ini, banyak KPM yang melaporkan saldo KKS mereka sudah terisi dengan bantuan BPNT sebesar Rp600.000.
Beberapa penerima PKH juga telah menerima bantuan mereka, dengan nominal yang bervariasi tergantung kategori penerima.
Namun, pencairan dilakukan secara bertahap mengingat jumlah penerima manfaat cukup besar, yaitu:
- BPNT: 18,8 juta penerima manfaat
- PKH: 10 juta KPM
Oleh karena itu, KPM yang belum menerima bantuan tidak perlu panik, karena proses transfer dana ke rekening KKS masih berlangsung.
Pencairan BPNT via PT Pos
Selain melalui bank Himbara, bantuan juga dicairkan melalui PT Pos Indonesia. Proses ini dilakukan untuk KPM yang tidak memiliki rekening di bank penyalur atau mengalami kendala dalam pencairan melalui KKS.
Pantauan terbaru menunjukkan bahwa status pencairan di aplikasi Cek Bansos sudah masuk ke tahap SP2D, yang berarti bantuan sudah dalam proses transfer ke rekening penerima atau siap untuk dicairkan di PT Pos.
Pencairan saldo dana BPNT Januari-Maret 2025 sudah disalurkan di empat bank penyalur seperti Mandiri, BRI, BNI dan BSI serta melalui PT Pos Indonesia.
Pencairan dilakukan secara bertahap, jadi penerima yang belum mendapatkan saldo dana diharapkan tetap bersabar dan rutin mengecek saldo KKS.
Disclaimer, saldo dana di artikel ini merujuk kepada pencairan bantuan sosial yang disalurkan via KKS atau PT Pos Indonesia, bukan dompet elektronik DANA.