KUR BSI 2025, Pinjaman Modal Usaha dengan Skema Syariah yang Transparan

POKSOTA.CO.ID - Kredit Usaha Rakyat (KUR) BSI menjadi salah satu solusi pembiayaan berbasis syariah yang banyak diminati oleh pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia.

Program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi melalui akses permodalan yang mudah, khususnya bagi pengusaha yang ingin mengembangkan bisnisnya sesuai dengan prinsip syariah.

Tidak seperti pinjaman konvensional yang menggunakan sistem bunga, KUR BSI menerapkan akad syariah seperti murabahah (jual beli dengan margin keuntungan) dan ijarah (sewa guna usaha), sehingga lebih transparan dan bebas riba.

Dengan peningkatan kuota penyaluran hingga Rp16 triliun di tahun 2024, program ini menjadi peluang besar bagi UMKM yang ingin mendapatkan modal usaha dengan skema yang lebih adil dan sesuai dengan prinsip keuangan Islam.

"UMKM yang mempunyai usaha layak dan produktif sesuai dengan prinsip syariah yaitu murabahah dan ijarah," dikutip dari video YouTube ENR Project Review yang diunggah pada Senin, 18 Februari 2024.

Baca Juga: Tabel Lengkap Angsuran KUR BSI 2025, Plafon Pinjaman Rp30 Juta dengan Tenor 12 hingga 36 Bulan

Jenis-Jenis KUR BSI

DIlansir dari kanal YouTube ENR Project Review, pada laman resmi Bank Syariah Indonesia, program KUR terbagi menjadi tiga jenis

1. KUR Super Mikro: Pinjaman hingga Rp10 juta, tanpa agunan.
2. KUR Mikro: Pinjaman mulai dari Rp10 juta hingga Rp100 juta.
3. KUR Kecil: Pinjaman mulai dari Rp100 juta hingga Rp500 juta.

Syarat Pengajuan KUR BSI 2024

Bagi calon debitur yang ingin mengajukan KUR BSI, berikut beberapa syarat umum yang harus dipenuhi:

1. Individu atau perorangan yang menjalankan usaha produktif dan layak.
2. Minimal berusia 21 tahun atau sudah menikah.
3. Usaha telah berjalan minimal 6 bulan.
4. Belum pernah menerima pembiayaan komersial, kecuali KUR sebelumnya.
5. Tidak sedang menerima kredit konsumtif, seperti KPR, KKB, atau pinjaman online.
6. Angsuran lancar jika memiliki pinjaman lain.
7. Dokumen administrasi yang diperlukan:
   • KTP dan Kartu Keluarga (KK)
   • NPWP (jika pengajuan lebih dari Rp50 juta)
   • Surat izin usaha atau Nomor Induk Berusaha (NIB)

Ketentuan dan Akad Syariah dalam KUR BSI

KUR BSI menerapkan dua akad utama dalam pembiayaannya:

• Murabahah: Jual beli barang dengan harga yang telah disepakati dan pembayaran secara cicilan.
• Ijarah: Pemanfaatan barang atau jasa dengan sistem sewa tanpa pemindahan kepemilikan.

Selain itu, KUR BSI menawarkan margin tetap sebesar 6% per tahun, menggantikan sistem bunga yang diterapkan dalam pinjaman konvensional.

Keuntungan Mengajukan KUR BSI

• Tanpa biaya administrasi dan provisi untuk KUR Super Mikro dan Mikro.
• Jangka waktu pinjaman fleksibel, maksimal 3 tahun untuk modal kerja dan 5 tahun untuk investasi.
• Sistem syariah yang bebas riba, sesuai dengan prinsip ekonomi Islam.

Cara Mengajukan KUR BSI 2024

Bagi Anda yang ingin mengajukan KUR BSI, berikut langkah-langkahnya:

1. Kunjungi kantor cabang BSI terdekat di kota atau kabupaten Anda.
2. Persiapkan dokumen yang diperlukan sesuai dengan syarat yang telah ditentukan.
3. Lakukan simulasi angsuran melalui laman resmi BSI: https://digital.bankbsi.co.id/simulasi.
4. Ajukan permohonan dan tunggu proses verifikasi dari pihak bank.
5. Jika disetujui, Anda akan mendapatkan pencairan dana sesuai plafon yang diajukan.

KUR BSI 2024 merupakan solusi pembiayaan yang tepat bagi pelaku UMKM yang ingin mendapatkan modal usaha dengan prinsip syariah.

Dengan berbagai keunggulan, seperti margin tetap 6 persen, tanpa biaya administrasi, dan fleksibilitas pinjaman, KUR BSI menjadi pilihan terbaik bagi masyarakat yang ingin mengembangkan usahanya.

Jika Anda tertarik, segera ajukan KUR BSI di kantor cabang terdekat dan manfaatkan peluang ini untuk mengembangkan usaha Anda secara syariah dan berkelanjutan.