POSKOTA.CO.ID - Mengajukan Kredit Usaha Rakyat (KUR) atau Kupedes BRI memang menjadi solusi bagi banyak pelaku usaha yang membutuhkan tambahan modal. Namun, tidak sedikit yang mengalami penolakan saat mengajukan pinjaman ini.
Jika pengajuan KUR atau Kupedes BRI Anda ditolak, jangan langsung berkecil hati! Ada beberapa faktor yang bisa menjadi penyebabnya.
Dikutip dari akun Yourun ENR Project Review ada beberapa cara yang bisa membantu Anda memperbaiki pengajuan dan meningkatkan peluang untuk mendapatkan pinjaman. Simak 5 penyebab utama berikut ini!
5 Faktor Penyebab KUR atau Kupedes BRI Ditolak
Baca Juga: Apakah Bisa Ajukan KUR BRI Lagi Sebelum Pinjaman Sebelumnya Dilunasi? Simak Informasinya!
1. Riwayat Kredit yang Buruk
Salah satu faktor utama yang menyebabkan pengajuan KUR atau Kupedes BRI ditolak adalah catatan kredit yang buruk.
Jika Anda memiliki riwayat kredit macet, tunggakan pinjaman, atau skor kredit yang rendah, bank akan ragu untuk menyetujui pengajuan Anda.
Solusinya :
- Cek status kredit Anda di SLIK OJK untuk mengetahui apakah ada catatan buruk.
- Jika memiliki tunggakan, segera lunasi dan tunggu beberapa bulan sebelum mengajukan pinjaman kembali.
- Jaga skor kredit dengan membayar cicilan tepat waktu di masa mendatang.
2. Usaha Tidak Memenuhi Kriteria
KUR BRI dikhususkan untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang sudah berjalan minimal enam bulan.
Jika usaha Anda baru berdiri atau tidak memiliki legalitas yang jelas, pengajuan bisa langsung ditolak.
Solusinya:
Baca Juga: Tips Agar Pengajuan KUR BRI Anda Bisa Disetujui, Plafon Pinjaman Hingga Rp100 Juta
- Pastikan usaha Anda sudah berjalan minimal enam bulan dan memiliki omzet yang stabil.
- Siapkan dokumen pendukung seperti surat keterangan usaha, NPWP, atau SIUP jika diperlukan.
- Buat laporan keuangan sederhana agar bank bisa melihat kondisi usaha Anda.
3. Dokumen Pengajuan Tidak Lengkap atau Tidak Valid
Kesalahan dalam melengkapi dokumen juga bisa menjadi penyebab penolakan.
Banyak pemohon yang terburu-buru mengajukan pinjaman tanpa memastikan bahwa semua dokumen sudah lengkap dan sesuai ketentuan.
Solusi:
- Pastikan Anda memiliki KTP, KK, surat keterangan usaha, dan dokumen lain yang diminta bank.
- Cek kembali data yang Anda masukkan agar tidak ada kesalahan dalam pengisian formulir.
- Jangan menggunakan dokumen palsu atau data yang tidak sesuai, karena bank bisa langsung menolak pengajuan Anda.
4. Penghasilan atau Omzet Tidak Mencukupi
BRI akan menilai apakah Anda mampu membayar cicilan berdasarkan penghasilan atau omzet usaha.
Baca Juga: Sering Ajukan KUR di Bank, tapi Selalu Ditolak? Cek Penyebab dan Cara Atasinya
Jika pemasukan Anda dianggap tidak mencukupi, kemungkinan besar pengajuan akan ditolak.
Solusi:
- Hitung ulang pemasukan dan pastikan pengajuan pinjaman sesuai dengan kemampuan bayar.
- Jika memungkinkan, tingkatkan omzet usaha sebelum mengajukan pinjaman.
- Jangan mengajukan pinjaman dengan jumlah yang terlalu besar dibandingkan dengan pendapatan usaha.
5. Masih Memiliki Pinjaman Aktif yang Besar
Jika Anda masih memiliki pinjaman lain dengan jumlah besar, bank bisa menolak pengajuan KUR atau Kupedes karena khawatir akan membebani keuangan Anda.
Solusinya lunasi atau kurangi beban cicilan sebelum mengajukan pinjaman baru.
Tunjukkan kepada bank bahwa Anda memiliki manajemen keuangan yang baik dan mampu membayar cicilan tepat waktu.
Baca Juga: Cocok Untuk Modal Usaha Para Pelaku UMKM! Segini Cicilannya Jika Ajukan Rp10 Juta di KUR BRI 2025
Pengajuan KUR atau Kupedes BRI yang ditolak bukanlah akhir segalanya.
Dengan memahami penyebab penolakan dan memperbaiki faktor-faktor yang menjadi kendala, peluang Anda untuk mendapatkan pinjaman di masa depan akan lebih besar.
Sebelum mengajukan kembali, pastikan Anda memiliki riwayat kredit yang baik, usaha yang memenuhi kriteria, dokumen yang lengkap, penghasilan yang mencukupi, dan tidak memiliki pinjaman berlebih.
Dengan persiapan yang matang, kesempatan mendapatkan KUR atau Kupedes BRI pun semakin terbuka lebar!