Anggaran pendidikan lainnya yang diefisiensi adalah beasiswa ADIK Pagu awal Rp213.730.320.000 diefisiensi Rp21.373.032.000.
Target 27.522 mahasiswa yang berasal dari wilayah 3T dan orang asli Papua (OAP) bakal berkurang, yang artinya bisa menurunkan akses pendidikan tinggi bagi penduduk di wiayah 3T dan OAP.
Seruan tagar save KIP Kuliah ini pun sekaligus menjadi harapan masyarakat agar pemerintah tidak melakukan efisiensi anggaran pendidikan.
"Sebagai alumni KIP Kuliah, gw ngerasa terbantu banget dengan beasiswa ini. Mendengar kabar efisiensi yang memangkas banyak dana di bidang pendidikan rasanya nyesrk. Karena pernah ada di posisi memperjuangkan gelar sarjana dengan segala keterbatasan," twit salah seorang pengguna X.