JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Warga yang melakukan pembacokan kepada seorang buruh hingga tewas di Kalideres, Jakarta Barat, tidak menggunakan senapan angin untuk menembak korban.
Kapolsek Kalideres Kompol Arnold Julius Simanjuntak mengatakan, senapan angin dibawa pelaku setelah membabi buta membacok korban.
"(Senapan angin) tidak sempat digunakan, hanya dibacok," kata Arnold melalui pesan singkat, Kamis, 13 Februari 2025.
Adapun, pelaku SP, 36 tahun, membacok korban F, 39 tahun, secara membabi buta hingga luka disekujur tubuhnya. Nahas, nyawa korban tidak dapat diselamatkan.
Baca Juga: Viral Pengusaha Warteg Harus Bayar Rp10 Juta untuk Sertifikat Halal, Kepala BPJPH: Itu Oknum
"Luka bacok ada di sekujur tubuh korban. Sekitar jidat kepala, jari telunjuk kanan putus, tangan kanan dan kiri kena bacok. Dan luka memar di kaki. Saat ini msh di visum di RS Polri," ujarnya.
Peristiwa pembacokan terjadi pada Rabu, 12 Februari 2025 sekitar pukul 19.30 WIB. Saat kejadian, pelaku SP tiba-tiba saja mengamuk sambil menenteng samurai dan senapan angin mencari korban.
Dari keterangan yang didapat, pelaku yang merupakan karyawan swasta ini, nekat melakukan pembacokan terhadap korban, setelah diduga ketahuan selingkuh dengan istri pelaku.