POSKOTA.CO.ID - Malam Nisfu Syaban, yang jatuh pada pertengahan bulan Syaban, telah lama dikenal sebagai salah satu malam penuh keberkahan dalam kalender Islam.
Banyak ulama dan masyarakat yang meyakini bahwa pada malam ini pintu rahmat dan ampunan Allah SWT terbuka lebar.
Tak heran, umat Muslim di seluruh dunia memanfaatkan kesempatan tersebut untuk melakukan amalan-amalan yang dapat mendatangkan rezeki yang lancar dan keberkahan sepanjang tahun.
Malam Nisfu Syaban, yang jatuh pada tanggal 15 Syaban dalam kalender Hijriah, bertepatan dengan Kamis malam, 13 Februari 2025, setelah matahari terbenam.
Momen istimewa ini diyakini sebagai salah satu malam penuh berkah yang dimanfaatkan umat Muslim untuk beribadah dan memohon ampunan.
Baca Juga: Intip Ucapan Malam Nisfu Sya’ban 2025 yang Bermakna, Bisa Dikirimkan ke Keluarga dan Sahabat
Sebagaimana tercantum dalam salah satu hadis yang diriwayatkan oleh Imam al-Dailamiy, Nabi Muhammad SAW bersabda sebagai berikut.
خَمْسُ لَيَالٍ لَا تُرَدُّ فِيْهِنَّ الدَّعْوَةُ أَوَّلُ لَيْلَةٍ مِنْ رَجَبٍ وَلَيْلَة النِّصْفِ مِنْ شَعْبَان وَلَيْلَة الجُمْعَةِ وَلَيْلَتَا العِيْدَيْنِ
Latin: Khamsu layalin la turaddu fihinna al-da'watu awwalu lailatin min rajabin wa lailat al-nishfi min sya'ban wa lailat al-jum'ati wa lailata al-'idaini
Artinya: “Terdapat lima malam di mana pada malam tersebut tidak ada doa yang tertolak (tidak dikabulkan), yakni malam pertama bulan Rajab, malam Nisfu Sya’ban, malam Jumat, dan malam dua hari raya (malam Idul Fitri dan Idul Adha).”
Dalam keheningan malam Nisfu Syaban, banyak amalan yang bisa dilakukan dengan harapan besar. Mulai dari memohon usia yang penuh keberkahan, perlindungan dari segala musibah, hingga limpahan rezeki yang tak terputus sepanjang tahun.
Lantas, apa saja amalan yang dapat membuka pintu rezeki dan menjadikannya mengalir tanpa henti sepanjang tahun? Berikut ini beberapa amalan yang bisa dilakukan pada malam Nisfu Syaban.
Baca Juga: Amalan dan Keutamaan Malam Nisfu Syaban 2025, Simak Jadwalnya
Amalan Malam Nisfu Syaban
Dalam tradisi Islam, banyak amalan yang dipercaya dapat membuka pintu rezeki, terutama di malam-malam penuh keberkahan seperti Nisfu Syaban.
Salah satunya adalah dengan menuliskan ayat-ayat suci yang membawa pesan kebaikan, seperti Surat Shad ayat 54.
Ayat ini diyakini mengandung doa dan harapan bagi mereka yang ingin menjalani hidup dengan keberkahan rezeki sepanjang tahun.
إِنَّ هَذَا لَرِزْقُنَا مَا لَهُ مِن نَّفَادٍ
Latin: Inna hadza larizquna ma lahu min nafad
Artinya: “Sesungguhnya ini adalah benar-benar rezeki dari Kami yang tidak ada habis-habisnya.”
Konon, ada amalan di malam Nisfu Syaban yang diyakini bisa mendatangkan kelancaran rezeki. Dengan menuliskan ayat ini dan meletakkannya di tempat penyimpanan uang, rezeki dipercaya akan terus mengalir tanpa henti.
Habib Salim al-Syatiri menyarankan agar ayat tersebut ditulis dalam keadaan suci, yakni setelah berwudu. Setelah selesai menuliskannya, ayat itu harus segera disimpan tanpa dibuka atau dibaca kembali hingga tahun berikutnya.
Di samping amalan-amalan utama tersebut, terdapat berbagai ibadah lainnya yang juga dianjurkan untuk dilakukan di malam Nisfu Syaban. Berikut beberapa amalan tambahan yang dapat dikerjakan:
1. Membaca Doa Malam Nisfu Syaban
وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ . اللَّهُمَّ يَا ذَا الْمَنِّ وَلَا يُمَنُّ عَلَيْهِ يَا ذَا الْجَلَالِ وَالْإِكْرَمِ، يَا ذَا الطَّوْلِ وَالْإِنْعَامِ، لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ، ظَهْرَ اللَّاجِيْنَ، وَجَارَ الْمُسْتَجِيْرِينَ، وَمَأْمَنَ الْخَائِفِينَ اللَّهُمَّ إِنْ كُنْتَ كَتَبْتَنِي عِنْدَكَ شَقِيًّا أَو مَحْرُوْمًا ، أَوْ مَطْرُوْدًا أَوْ مُقَتَّرًا عَلَيَّ فِي الرِّزْقِ، فَامْحُ اللَّهُمَّ بِفَضْلِكَ شَقَاوَتِي وَحِرْمَانِي، وَطَرْدِي وَ إِقْتَارَ رِزْقِيْ، وَأَثْبِتْنِي عِنْدَكَ فِي أُمَّ الْكِتَابِ سَعِيدًا مَرْزُوقًا مُوَفَّقًا لِلْخَيْرَاتِ، فَإِنَّكَ قُلْتَ وَقَوْلُكَ الْحَقُّ فِي كِتَابِكَ الْمُنْزَلِ، عَلَى لِسَانِ نَبِيِّكَ الْمُرْسَلِ: (يَمْحُوا اللَّهُ مَا يَشَاءُ وَيُثْبِتُ وَعِنْدَهُ أُمُّ الْكِتَابِ) . إِلهِي بِالتَّجَلِّي الْأَعْظَمِ، فِي لَيْلَةِ النَّصْفِ مِنْ شَهْرِ شَعْبَانَ الْمُكَرَّمِ الَّتِي يُفْرَقُ فِيْهَا كُلُّ أَمْرٍ حَكِيمٍ وَيُبْرَمُ، أَسْأَلُكَ أَنْ تَكْشِفَ عَنَّا مِنْ الْبَلَاءِ مَا نَعْلَمُ وَمَا لَا نَعْلَمُ، وَمَا أَنْتَ بِهِ أَعْلَمُ إِنَّكَ أَنْتَ الْأَعَزُّ الْأَكْرَمُ، وَصَلَّى اللَّهُ تَعَالَى عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
2. Membaca Surah Yasin Tiga Kali
Setiap kali Surah Yasin dibaca, niat yang menyertainya dapat berbeda sesuai dengan harapan yang ingin dicapai.
Bacaan pertama biasanya ditujukan untuk memohon keberkahan usia, agar diberikan kesempatan menjalani hidup dengan penuh amal kebajikan.
Pembacaan surah Yasin kedua ditujukan sebagai permohonan agar dilimpahkan rezeki yang halal, berkah, dan penuh keberkahan dalam kehidupan.
Sementara itu, pembacaan surah Yasin yang terakhir diniatkan sebagai doa agar dianugerahi akhir hayat yang husnul khotimah, berpulang dalam keadaan terbaik dengan rahmat dan ridha-Nya.
3. Menjalankan Puasa Sunah
Pada tahun 2025, puasa sunnah Nisfu Syaban akan bertepatan dengan hari Jumat, 14 Februari. Umat Muslim dapat memanfaatkan hari istimewa ini untuk menjalankan ibadah puasa dan mengisi malam Nisfu Syaban dengan berbagai amalan sunnah.
4. Perbanyak Salawat dan Istighfar
Malam Nisfu Syaban dikenal sebagai momen istimewa di mana catatan amal seseorang diperbarui setelah satu tahun penuh.
Oleh sebab itu, malam ini menjadi waktu yang tepat untuk memperbanyak istighfar, memohon ampunan atas segala dosa, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan hati yang tulus.
Tidak hanya itu, umat Muslim juga dianjurkan untuk memperbanyak salawat kepada Nabi Muhammad SAW, terutama di bulan Syaban.
Hal ini berkaitan dengan turunnya perintah bersalawat dalam Al-Qur'an, tepatnya dalam Surah Al-Ahzab ayat 56, yang menegaskan keutamaan memohonkan rahmat dan kesejahteraan bagi Rasulullah.
Malam Nisfu Syaban merupakan malam yang penuh dengan keberkahan dan kesempatan untuk memohon rahmat serta rezeki yang lancar.
Dengan mengisi malam istimewa ini dengan ibadah, doa, dan refleksi diri, kita tidak hanya mendekatkan diri kepada Sang Pencipta, tetapi juga menyiapkan fondasi untuk kehidupan yang lebih berkah dan sukses di tahun yang akan datang.