POSKOTA.CO.ID - Vadel Badjideh akhirnya datang ke Polres Metro Jakarta Selatan seusai sebelumnya sempat mangkir untuk menjalani pemeriksaan atas laporan Nikita Mirzani.
Dalam kesempatan tersebut, Vadel menyampaikan rasa sayang yang masih mendalam untuk sang kekasih yang juga anak sulung Nikita, LM.
Vadel mengungkapkan dukunga penuhnya disaat mengetahui bahwa LM kini disebut telah berdamai dengan keluarganya.
"Kan itu ibu anak, kok kecewa? Kecewa gimana?," kata Vadel melansir dari kanal YouTube Intens Investigasi dan dikutip Poksota pada Kamis, 13 Februari 2025.
Baca Juga: Respons Santai Nikita Mirzani Disebut 'Barang Bekas' oleh Ayah Vadel Badjideh
Ia juga mengungkapkan akan mundur jika dirinya sudah menerima bukti perdamaian antara sang kekasih dan Nikita Mirzani.
"Gue sih nunggu sampai diterima banget, sampai ada foto berdua. Gua mundur," katanya.
Meski begitu, dancer tersebut mengungkapkan rasa sedih ketika melihat foto LM yang tampak cerita bersama pria lain yang kini beredar di media sosial.
"Ya sedih, tapi ya enggak apa-apa," ucapnya.
Baca Juga: Kasus Vadel Badjideh dan Laura Meizani Masih Berlanjut, Razman Minta Mami Eda Diperiksa
Meski nantinya akan memilih mundur, Vadel mengaku tidak akan mengubur rasa cintanya kepada LM. Ia pun menunjukkan gelang couple mereka yang hingga saat ini masih dipakai.
"Ini gelangya masih gua pasang, jadi enggak usah nanya perasaan lagi ke gua," katanya.
Terakhir, Vadel masih mengungkapkan rasa sayang dan cintanya untuk LM meski selama ini cinta keduanya selalu terhalang oleh restu Nikita.
"I love you LM. itu aja sih," kata Vadel.
Baca Juga: Vadel Badjideh Balas Pesan Untuk Laura Meizani: I Love You Too
Sebelumnya, Nikita Mirzani mengungkapkan bahwa LM kini sudah mengakui kesalahannya atas apa yang telah diucapkan dan dilakukan selama beberapa waktu kebelakang.
Bahkan, wanita akrab disapa Nyai itu mengunggah bukti dirinya yang sudah mulai berkomunikasi melalui sambungan video call dengan LM yang kini berada di rumah aman swasta.
Sebagai informasi, Vadel dilaporkan oleh Nikita Mirzani atas kasus dugaan persetubuhan dan pemaksaan aborsi terhadap LM.