POSKOTA.CO.ID - Bulan Ramadan 2025 segera tiba, apakah kamu siap menyambutnya? Eits, sebelum memasuki bulan suci ini, ada hal yang perlu kamu lakukan terkait puasa.
Apabila kamu pernah batal puasa di tahun sebelumnya, pastikan utang puasamu harus terlunasi, ya.
Dalam ajaran Islam, seseorang yang meninggalkan puasa di bulan Ramadan wajib mengqadha atau mengganti puasa tersebut di waktu lain.
Qadha harus ditunaikan sebanyak puasa yang bolong selama Ramadan sebelumnya. Apabila seseorang tidak mengqada utang puasanya, maka ia berdosa dan wajib membayar fidyah.
Baca Juga: PP Muhammadiyah Resmi Tetapkan 1 Ramadan dan 1 Syawal 1446 H, Simak Informasi Lengkapnya
Untuk menebusnya, ia harus bertaubat kepada Allah SWT karena kelalaiannya dan membayarkan fidyah yaitu berupa denda dalam bentuk makanan pokok kepada fakir miskin.
Lantas, kapan batas waktu mengganti puasa Ramadan yang ditinggalkan tahun lalu dan bagaimana bacaan niat mengqadhanya?
Batas Waktu Mengganti Utang Puasa
Umat Muslim bisa mengganti utang puasa Ramadan hingga akhir bulan Syaban atau sebelum tiba Ramadan berikutnya tiba.
Ketentuan ini berlaku bagi orang-orang yang harus membatalkan puasa karena uzur syari misalnya karena sakit, haid atau nifas bagi wanita, atau karena alasan lain yang dibenarkan oleh syariat Islam.
Baca Juga: Sidang Isbat Penentuan Awal Ramadhan 1446 akan Dilaksanakan Hari Jumat
Namun, ada juga sebagian ulama yang melarang puasa setelah masuk pertengahan Syaban atau melewati Nisfu Syaban. Alasannya karena waktu tersebut merupakan hari syak (ragu).
Kendati begitu, apabila kamu memiliki utang puasa sebaiknya segera mungkin untuk mengganti selagi ada waktu sebelum bulan Ramadan.
Pastinya, ulama sepakat bahwa tidak boleh berpuasa di waktu-waktu tertentu seperti Hari Raya Idul Fitri (1 Syawal), Hari Raya Idul Adha (10 Dzulhijjah), dan juga pada hari tasyrik yaitu 11, 10, dan 13 Dzulhijjah.
Bacaan Niat Mengganti Puasa Ramadan
Untuk mengganti puasa Ramadan, kamu dapat berniat dengan bacaan berikut.
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى
Arab latin: Nawaitu shauma ghadin 'an qadhā'i fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta'âlâ.
Artinya: "Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT."
Kapan Puasa Ramadan 2025?
Berdasarkan kalender Hijriyah Indonesia, tanggal 1 Ramadan 2025 yang menandai dimulainya ibadah puasa diprediksi jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025.
Kendati begitu, pemerintah akan mengumumkan awal puasa 2025 setelah pelaksanaan sidang isbat penentuan 1 Ramadan 1446 Hijriyah pada 28 Februari 2025.
Sebagai informasi, Muhammadiyah telah menetapkan bahwa awal Ramadan 1446 Hijriyah akan dimulai pada Sabtu, 1 Maret 2025 berdasarkan Kalender Hijriyah Global Tunggal (KGHT) 1446 Hijriyah.
Itulah beberapa hal penting mengenai puasa Ramadan 2025 termasuk bacaan niat mengqadha-nya. Semoga membantu.