POSKOTA.CO.ID - Keistimewaan malam Nisfu Syaban yang jatuh pada Kamis, 13 Februari 2025, setelah Maghrib bertepatan dengan tanggal 15 Syaban 1446 Hijriah semua doa akan dikabulkan.
Tahukah kamu, malam Nisfu Syaban memiliki banyak keistimewaan bagi umat muslim.
Salah satu keistimewaan tersebut di mana doa-doa akan dikabulkan dimulai usai salat maghrib.
Di malam Nisfu Syaban ini banyak amalan yang biasa dikerjakan umat muslim, tujuannya untuk meraih keutamaan pada moment istimewa tersebut.
Baca Juga: Bacaan Niat Puasa Qadha Ramadan untuk Bayar Utang dan Waktu Pelaksanaannya
Seperti melaksanakan ibadah puasa sunnah, serta beberapa amalan baik lainnya. Selain itu, apa saja keistimewaan Nisfu Syaban? berikut ini penjelasan lengkapnya.
Arti Nisfu Syaban
Nisfu Syaban merupakan malam terbaik umat muslim untuk merenungkan amalan-amalan yang sudah dikerjakan selama setahun terakhir dan menjadi kesempatan untuk memperbanyak doa pada Allah SWT.
Kendati demikian, malam Nisfu Syaban adalah salah satu waktu mustajab, di mana doa akan dikabulkan. Hal ini dikatakan Abdullah bin Umar RA dalam kitab Mukhtashor Al-Fatawa Al-Mishriyyah.
“Ada lima malam di mana jika seseorang berdoa di malam itu, doanya akan dikabulkan. Malam-malam itu adalah: malam Jumat, awal malam Rajab, malam Nisfu Syaban dan malam Idul Fitri dan Idul Adha”.
Baca Juga: Niat Puasa Nisfu Syaban beserta Tata Caranya, Kunci Meraih Ampunan Allah SWT
Sebagaimana malam Jumat, malam pertama bulan Rajab, malam lailatul qadr, dan dua malam hari raya, malam Nisfu Syaban memiliki sejumlah keutamaan.
Keistimewaan Nisfu Syaban
1. Malam Dikabulkannya Doa-Doa yang Dipanjatkan
Berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah dan Imam Baihaqi, Rasulullah SAW bersabda bahwa Allah SWT mengampuni dosa orang-orang yang memohon kepada-Nya.
Selain itu, Allah SWT juga akan memberikan rezeki kepada orang-orang yang meminta, menyembuhkan orang-orang yang sakit, dan mengabulkan hajat-hajat lainnya.
2. Malam Syafaat
Berdasarkan kitab Ihya’ Ulumuddin karya Imam Al-Ghazali, pada tanggal 13 syaban Rasul pernah ditanya mengenai pemberian syafaat ini.
Baca Juga: Jadwal Puasa Nisfu Syaban 2025, Lengkap dengan Niat dan Keutamaannya
Kemudian Rasul menjawab bahwa beliau hanya akan memberikan sepertiga syafaatnya. Ketika ditanya lagi pada 14 syaban, Rasul menjawab bahwa beliau akan memberikan dua pertiganya.
Ketika ditanya lagi tepat pada malam Nisfu Syaban, Rasul menjawab bahwa beliau akan memberikan syafaatnya kepada semua umatnya. Jadi, malam Nisfu Syaban adalah malam sempurnanya syafaat.
3. Hari Malaikat
Malam Nisfu Syaban bukan hanya istimewa bagi manusia saja, tetapi juga bagi para malaikat malam ini diketahui sebagai hari raya bagi para malaikat. Selain malam Nisfu Syaban, hari raya para malaikat juga jatuh pada malam lailatul qadar.
Menurut KH Sholeh Darat, malaikat adalah makhluk yang tidak tidur. Oleh karena itu, perayaan hari rayanya berbeda dengan manusia, bukan di pagi hari tetapi di malam hari.
Baca Juga: Puasa Sunnah Ayyamul Bidh dan Nisfu Syaban, Berikut Jadwal serta Niatnya
4. Malam Kehidupan (Al-Hayat)
Keistimewaan malam Nisfu Syaban lainnya ialah malam kehidupan bagi orang-orang yang beribadah. Sebab pada malam ini, Allah SWT akan menghidupkan hati orang-orang yang beribadah.
Sebagaimana sabda Rasulullah SAW dalam sebuah hadis, bahwa tidak ada satupun orang yang meninggal pada malam ini. Mengingat, para malaikat sibuk menerima catatan-catatan amal manusia.
5. Malam Pembagian Takdir (Qismah wa at-Takdir)
Diketahui, para malaikat akan turun ke bumi untuk memberikan kebaikan dan keberkahan pada malam Nisfu Syaban.
Mereka mencatat takdir setiap manusia, termasuk rezeki, jodoh, kematian, hingga pangkat. Sebagaimana hadis yang diriwayatkan oleh Atha’ bin Yasar berikut ini.
Baca Juga: Bacaan Niat Puasa Nisfu Syakban dan Ayyamul Bidh, Cek Jadwalnya di Sini
“Apabila telah datang malam pertengahan bulan Sya’ban maka diserahkan kepada malaikat maut sebuah catatan.
Maka dikatakan, cabutlah pada tahun ini, nama yang ada dalam catatan itu, karena sungguh seorang hamba akan menanam tanaman, akan menikahi wanita, membangun rumah, sedangkan namanya ada dalam catatan itu dan dia tidak tahu.”