POSKOTA.CO.ID - Muhammadiyah menetapkan awal puasa Ramadan tahun 1446 Hijriah jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025.
Sekretaris Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Sayuti menyampaikan penetapan tersebut dalam konferensi pers pada Rabu, 12 Februari 2025.
Keputusan ini ditetapkan berdasarkan metode hisab yang telah digunakan oleh Muhammadiyah dalam menentukan awal bulan Hijriah, termasuk penetapan awal puasa Ramadan.
Baca Juga: Resmi Putus dengan Muhammad Fardana, Ayu Ting Ting: Ini Sudah Menjadi Yang Terbaik
Hisab, yang berasal dari bahasa Arab, berarti menghitung. Dalam konteks penetapan awal bulan Hijriah, hisab merujuk pada perhitungan astronomi yang digunakan untuk menentukan awal bulan baru dalam kalender Hijriah.
Penetapan awal puasa Ramadan ini juga telah tercantum pada Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT) yang diterbitkan oleh Muhammadiyah.
Kalender ini menjadi acuan dalam menentukan waktu-waktu ibadah, termasuk waktu puasa, dan telah diresmikan sejak 1 Muharram 1446 Hijriah.
Baca Juga: AP Hasanudin Ancam Bunuh Muhammadiyah, Peneliti BRIN Dilaporkan Polda Banten
Kesesuaian dengan Kalender Kementerian Agama
Jika mengacu pada Kalender Hijriah yang dikeluarkan oleh Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia, awal puasa Ramadan 1446 Hijriah juga diperkirakan akan jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025.
Namun, pemerintah Indonesia biasanya menggunakan metode ruqyah hilal dalam menetapkan awal bulan Ramadan.
Metode ini bergantung pada pengamatan hilal (bulan sabit) secara langsung untuk menentukan awal bulan baru.
Dengan penetapan ini, umat Islam yang mengikuti keputusan Muhammadiyah dapat mempersiapkan diri untuk memulai ibadah puasa pada tanggal 1 Maret 2025.