POSKOTA.CO.ID - Pencairan saldo dana bansos Program Keluarga Harapan (PKH) telah dimulai pada pemilik Nomor Induk Kependudukan di Kartu Tanda Penduduk (NIK KTP) terdata.
Informasi terbaru yang dibagikan oleh pendamping sosial melalui akun Facebook @jihannabila, menyebutkan bahwa dana bansos PKH mulai disalurkan ke rekening Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
Penerima bansos ini adalah mereka yang NIK e-KTP dan namanya ditemukan dalam data penerima bansos PKH tahap 1 2025.
Baca Juga: Update Bansos Tahap 1 2025, Kenapa Saldo Masih Kosong? Simak Penjelasannya!
Masyarakt bisa mengecek status penerima bansos dengan mengakses situs atau aplikasi Cek Bansos.
Penyaluran ini telah dilakukan di beberapa daerah, khususnya di Provinsi Aceh, dan KPM yang memiliki rekening di Bank BSI dan Bank BRI.
Mulai hari ini, 12 Februari 2025, KPM bisa memeriksa saldo dana PKH mereka yang sudah diterima di rekening masing-masing.
KPM dapat mengecek saldo melalui m-banking, ATM, atau agen bank terdekat.
Perlu diingat bahwa pencairan dana Bansos PKH di setiap daerah bisa berbeda-beda, sehingga KPM disarankan untuk memeriksa secara berkala.
Jika dana belum masuk ke rekening, kemungkinan pencairan akan dilakukan pada termin selanjutnya.
Menurut keterangan dari pendamping sosial lainnya, ada KPM yang menerima pencairan dana Bansos PKH hingga mencapai Rp3,3 juta.
Angka ini cukup besar, mengingat pencairan tahap pertama dilakukan sekaligus untuk tiga bulan sekaligus.
Selain itu, jumlah dana yang diterima juga bisa lebih besar jika KPM memiliki lebih banyak komponen keluarga yang terdaftar.
Dana yang dicairkan diharapkan dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh KPM untuk memenuhi kebutuhan dasar keluarga.
Selain itu, KPM juga disarankan menggunakan sebagian dana Bansos dapat digunakan untuk modal usaha, guna meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga penerima.
Program PKH memang bertujuan untuk membantu keluarga miskin agar dapat memenuhi kebutuhan hidup serta memperbaiki kondisi ekonomi mereka.
Namun, tujuan utamanya adalah mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Untuk itu, KPM diaharapkan bijak menggunakan dana bansos yang cair untuk membuat keluarga semakin sejahtera dan mandiri secara ekonomi.