JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kapolres Jakarta Utara Kombes Ahmad Fuady berjanji bakal menindaklanjuti keluhan ratusan sopir truk kontainer yang tergabung dalam Keluarga Besar Sopir Indonesia (KB-SI).
Para sopir truk itu mengeluhkan keberadaan juru parkir liar atau pak ogah di setiap perempatan dan pertigaan jalan.
"Kemarin saya berkomunikasi dengan para sopir, pungli yang dimaksud adalah para pak ogah yang ada di pertigaan atau perempatan jalan akan kita tertibkan," kata Ahmad, saat dikonfirmasi, Rabu, 12 Februari 2025.
Sebenarnya, kata Ahmad, polisi telah berupaya menertibkan pak ogah yang tersebar di wilayah hukumnya.
Baca Juga: Kuasa Hukum Kades Kohod Bantah Mobil Mewah Rubicon Hasil Gratifikasi, Yunihar: Itu Masih Kredit!
Hanya saja pada saat dilakukan penertiban mereka selalu bersembunyi menghindari petugas. Namun hal itu tak menyurutkan untuk menertibkan para pak ogah demi kenyamanan pengendara.
"Sejak awal kita sudah menertibkan, hanya mereka ini kucing-kucingan dengan petugas, saat petugas ada mereka lari dan sebaliknya," ucapnya.
Menurut Ahmad, uang yang didapat dari para sopir tidak menentu berkisar Rp500-Rp2000. Sehingga hal ini cukup merugikan para sopir yang setiap di perempatan atau pertigaan bertemu pak ogah.
Tindakan tegas akan diberikan untuk membuat jera aksi premanisme pak ogah tersebut.
Baca Juga: Ayah yang Lempar Anak Kandung di Bekasi Dikenal Temperamen
"Tindakan lebih tegas, berkoordinasi dengan instansi terkait untuk diberikan sanksi lebih tegas," katanya.