POSKOTA.CO.ID – Pada Selasa, 11 Februari 2025, Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin mengangkat Staf Khusus dan Asisten Khusus Menhan di Aula Bhineka Tunggal Ika Kemhan, Jakarta.
Menhan Sjafrie langsung memimpin Upacara Pengangkatan Sumpah, Pelantikan, dan Penganugerahan Penghargaan Dharma Pertahanan dalam kegiatan tersebut.
Namun, banyak netizen hal yang mempertanyakan hal tersebut. Sebab saat ini pemerinah sedang gencar-gencaranya melakukan efisiensi anggara.
Daftar Stafsus Menhan Terbaru
Berikut ini adalah daftar nama-nama yang menjadi Stafsus Menhan yang baru saja dilantik, beserta jabatannya:
- Mayjen TNI (Purn) Sudrajat sebagai Staf Khusus Menhan Bidang Diplomasi Pertahanan
- Kris Wijoyo Soepandji sebagai Staf Khusus Menhan Bidang Tata Negara
- Deodatus Andreas Deddy Cahyadi Sunjoyo atau Deddy Corbuzier sebagai Staf Khusus Menhan Bidang Komunikasi Sosial dan Publik.
- Lenis Kogoya sebagai Staf Khusus Menhan Bidang Kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia
- Indra Irawan sebagai Staf Khusus Menhan Bidang Ekonomi Pertahanan
- Sylvia Efi Widyantari Sumarlin sebagai Asisten Khusus Menhan Bidang Cyber Security.
Baca Juga: Ditunjuk Jadi Stafsus Wapres Gibran, Ini Sosok Tina Talisa yang Pernah Menjadi Pembawa Acara
Dalam keterangan tertulisnya, Menhan Sjafrie mengatakan bahwa pengangkatan stafsus ini menegaskan pentingnya kolaborasi peran strategis dalam menjaga kedaulatan.
Selain itu, penghargaan yang diberikan menjadi simbol kehormatan bagi yang telah berkontribusi pada negara.
"Dengan amanah baru ini, diharapkan lahir inovasi serta kebijakan yang semakin memperkokoh pertahanan nasional demi masa depan Indonesia yang lebih kuat dan berdaulat," katanya.
Menhan Sjafrie memberikan penghargaan Dharma Pertahanan kepada delapan orang, sebagai bentuk apresiasi atas jasa dan pengabdian mereka dalam bidang pertahanan, di antaranya yakni:
Dharma Pertahanan Utama kepada Mayjen TNI (Purn) Tono Suratman, Kepala Sekolah SMA Taruna Nusantara
- Mayjen TNI (Purn) Jacob Djoko Sarosa, Wakasek Pengasuhan SMA Taruna Nusantara
- Mayjen TNI (Purn) Nanang Djuana Priadi, Wakasek Administrasi SMA Taruna Nusantara
- Mayjen TNI (Purn) Asrobudi, Wakasek Kesiswaan SMA Taruna Nusantara
- Sigit P. Santosa, Direktur Utama PT. Pindad dan Edison Nggwijangge, Pj. Bupati Nduga Provinsi Papua Pegunungan (Juni 2023-Mei 2024), negosiator pembebasan Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens.
- Dharma Pertahanan Madya kepada Joao Angelo De Saosa Mota
- Dharma Pertahanan Pratama kepada Ashari Bin Andi Pasanrangi, Staf Pj. Bupati Nduga (Periode Juni 2023 sampai Mei 2024).
Netizen Soroti Banyaknya Stafsus Menhan
Melihat bukan hanya Deddy Corbuzier yang diangkat menjadi Stafsus Menhan, banyak netizen yang mempertanyakan urgensinya. Sebab, tentu hal tersebut akan menjadi beban negara lagi.
Netizen juga memberikan komentar negatif yang dikaitkan dengan efisiensi anggaran Prabowo yang sedang dijalankan. Bahkan, mereka memberi komentar tersebut di akun X resmi Menhan Sjafrie.
“Dear bapak Menteri yth, di segalah aspek, termasuk dana Pendidikan dan Kesehatan, ada efisiensi dg adanya pemotongan anggaran, bahkan sampe 6-7T, itu bidang krusial, koq bisa si ditengah isu efisiensi mengangkat stafsus yg notabene setara menteri, tau kan brp gaji dan fasilitasnya,” kata @marita_as***.
“Pak @sjafriesjams yg terhormat, saya kagum bapak sejak jaman orba. Saya kagum gmana bapak berkeliling menenangkan masyarakat dgn panser di jakarta saat tragedi 98. Bapak TNI yg keliatan sekali profesional, tapi knapa mengangkat artis buzzer yg jelas2 tdk ada wawasan ttg pertahanan,” tambahn @sucahyoc***.
“Ya Allah.... Putus asa rasanya menyaksikan hal-hal spt ini. Anggaran pemeliharaan jalan, jembatan, irigasi di PUPR dipangkas. Anggaran pendidikan dikurangi. Anggaran Kesehatan, dipotong. Eh... muncul tambahan biaya untuk hil yg mustahal kek gini,” tutur @wiet***.