MALANG, POSKOTA.CO.ID - Polisi telah berhasil mengamankan seorang remaja perempuan atas kasus dugaan perundungan di Kota Malang, Jawa Timur.
Aksi perundungan tiga orang remaja terhadap seorang remaja perempuan itu videonya sempat viral di media sosial dan menuai sorotan.
Diketahui, dugaan perundungan itu dilakukan di Bendungan Selorejo, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang.
Kastreskrim Polres Batu, AKP Rudi Kuswoyo mengatakan bahwa pihaknya telah mengamankan terduga pelaku perundungan seusai sebelumnya melakukan penyelidikan.
Baca Juga: Viral, Aksi Perundungan Tiga Remaja Perempuan di Malang, Korban Ditampar hingga Tersungkur
"Sudah diamankan," kata AKP Rudi kepada wartawan yang dikutip Poskota pada Selasa, 11 Februari 2025.
Namun, Rudi belum bisa menjelaskan secara rinci berapa orang dari terduga pelaku yang sudah diamankan.
Kini, pihaknya masih melakukan pemeriksaan dan penyelidikan lebih lanjut terkait motif dan kronologi lengkapnya atas kasus dugaan perundungan itu.
Ia mengatakan jika sudah selesai dalam proses pemeriksaan terduga pelaku, pihaknya akan segera mengumumkan secara rinci terkait kasus tersebut kepada publik.
Baca Juga: Pria Berkebutuhan Khusus di Jakpus Jadi Korban Perundungan Dua Remaja Hingga Terkapar
Sebelumnya, sempat viral video aksi perundungan atau bullying tiga orang remaja perempuan terhadap remaja perempuan lainnya seorang diri di Kabupaten Malang.
Tampak dalam video yang beredar, korban yang mendapatkan tamparan oleh dua pelaku beberapa kali di pipinya.
Korban terlihat hanya bisa diam menunduk dan pasrah ketika dikepung oleh tiga remaja perempuan tersebut dan si perekam.
"Enggak usah nangis, ini lho musuh kamu yang dibilang kalau mabuk petantang petenteng," kata si pelaku.
Baca Juga: Polisi Selidiki Kasus Dugaan Perundungan Siswa SMA di Jaksel
Kemudian, korban ditarik oleh salah satu pelaku yang mengenakan topi berwarna putih itu hingga tersungkur ke tanah.
Terdapat remaja pria dari kejauhan yang merekam aksi perundungan itu dan hanya tertawa tanpa membantu korban yang tengah didorong dan ditarik oleh ketiga pelaku.