POSKOTA.CO.ID – Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Sosial (Kemensos) terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan menyalurkan berbagai bantuan sosial (bansos).
Pada 2025 ini, terdapat beberapa program bansos yang penting untuk diketahui oleh masyarakat, termasuk besaran nominal dan cara mendapatkannya.
Beberapa di antaranya yakni Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT), dan Program Indonesia Pintar (PIP)
Deretan Program Bansos Kemensos
Berikut ini adalah beberapa program bansos Kemensos beserta kategori penerima, besaran bantuan, hingga cara mendapatkannya:
1. Program Keluarga Harapan (PKH)
PKH adalah program bansos bersyarat yang ditujukan kepada keluarga miskin dan rentan yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Bantuan ini diberikan untuk meningkatkan akses pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial kepada seluruh masyarakat. Kategori penerima dan besaran bantuan bansos PKH adalah:
- Ibu Hamil/Nifas: Rp750.000 per tahap atau Rp3.000.000 per tahun.
- Anak Usia Dini (0-6 tahun): Rp750.000 per tahap atau Rp3.000.000 per tahun.
- Siswa SD/Sederajat: Rp225.000 per tahap atau Rp900.000 per tahun.
- Siswa SMP/Sederajat: Rp375.000 per tahap atau Rp1.500.000 per tahun.
- Siswa SMA/Sederajat: Rp500.000 per tahap atau Rp2.000.000 per tahun.
- Penyandang Disabilitas Berat: Rp600.000 per tahap atau Rp2.400.000 per tahun.
- Lanjut Usia (70 tahun ke atas): Rp600.000 per tahap atau Rp2.400.000 per tahun.
Untuk nominal Rp3 juta per tahun sendiri akan diperoleh bagi ibu hamil/ nifas. Cara untuk mendapatkan saldo dana bansos PKH ini yakni:
- Pastikan Anda terdaftar dalam DTKS yang dikelola oleh Kemensos.
- Masuk dalam kriteria kategori penerima manfaat seperti yang disebutkan di atas.
- Daftar melalui pemerintah desa/kelurahan setempat dengan membawa dokumen seperti KTP dan Kartu Keluarga.
- Data akan diverifikasi oleh petugas terkait sebelum ditetapkan sebagai penerima bantuan.
Baca Juga: Cara Daftar Aplikasi Cek Bansos Kemensos untuk Mendapatkan Bantuan Sosial 2025