Cek NIK dan KTP Penerima Manfaat Sekarang, Ada 3 Bansos Cair Sepanjang Februari 2025

Selasa 11 Feb 2025, 20:55 WIB
Cek NIK dan KTP Penerima Manfaat Sekarang, Ada 3 Bansos Cair Sepanjang Februari 2025 (Sumber: Canva/Ewa Sarwoe)

Cek NIK dan KTP Penerima Manfaat Sekarang, Ada 3 Bansos Cair Sepanjang Februari 2025 (Sumber: Canva/Ewa Sarwoe)

Kategori Penyandang Disabilitas berat

  • Rp600.000/tahap atau Rp2.400.000/tahun

Kategori Lanjut Usia

  • Rp600.000/tahap atau Rp2.400.000/tahun

Baca Juga: NIK e-KTP Tercantum Nama Anda Jadi Penerima Dana Bansos Rp500.000 hingga Rp650.000 dari Subsidi PKH di Bank Mandiri? Cek Fakta Selengkapnya

2. Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)

BPNT adalah bantuan sosial pangan yang diperuntukkan bagi keluarga berpenghasilan rendah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Bantuan berupa uang ini nantinya akan ditransfer ke rekening Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), yang bisa dibelanjakan untuk kebutuhan pangan pokok.

Pada 2024, besaran dana BPNT adalah sebesar Rp 200.000 perbulan dan dicairkan setiap 2 bulan sekali. Sehingga Keluarga Penerima Manfaat (KPM) akan mendapatkan dana sebesar Rp 400.000 dalam sekali pencairan.

Melihat pola pencarian BPNT tahun 2024, bantuan ini diberikan secara bertahap yaitu dalam 6 kali dalam satu tahun. Berikut rincian jadwal pencairan BPNT pada 2024 lalu:

  • Tahap 1: Januari-Februari
  • Tahap 2: Maret-April
  • Tahap 3: Mei-Juni
  • Tahap 4: Juli-Agustus
  • Tahap 5: September-Oktober
  • Tahap 6: November-Desember

Baca Juga: Ingin Dapat Manfaat Program Bantuan Sosial Berupa Bansos PKH di 2025 dari Pemerintah? Begini Syaratnya

Sehingga jika merujuk pada pola penyaluran sebelumnya, biasanya tak akan jauh berbeda dari tahun sebelumnya.

Sehingga diperkirakan untuk pencairan bansos BPNT tahap 1 akan disalurkan pada bulan Januari hingga bulan Februari 2025.

3. Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM

Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM 2025 ini akan kembali disalurkan oleh pemerintah, untuk masyarakat penerima manfaat.

Program BLT BBM menjadi satu diantara program unggulan pemerintah Indonesia, dalam upaya menghadapi dampak kenaikan harga bahan bakar.

News Update