Baca Juga: PANRB Beri Sinyal CPNS 2025 akan Dibuka, Cek 10 Instansi yang Bakal Tersedia Formasi Lulusan SMA/SMK
Penyebab Tidak Memenuhi Syarat (TMS) dan Konsekuensinya
Status TMS lebih serius karena berarti pelamar tidak bisa melanjutkan proses seleksi. Ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui. Pertama, kualifikasi pendidikan tidak sesuai dengan formasi yang dilamar.
Kemudian, pelamar mengundurkan diri dari proses seleksi atau pelamar meninggal dunia sebelum proses administrasi selesai.
Jika sudah demikian, instansi berhak membatalkan kelulusan peserta yang terkena status TMS. Pengajuan NIP3K atau NIP CPNS bisa dihentikan oleh BKN (Badan Kepegawaian Negara).
Karena itu, pastikan bahwa sejak awal, formasi yang dilamar sudah sesuai dengan latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja yang dimiliki.
Baca Juga: Kapan Peserta CPNS 2024 Mulai Bekerja? Ini Perkiraan Jadwalnya!
Bagaimana Proses Pengajuan NIP3K dan NIP CPNS?
Setelah semua dokumen diverifikasi dan lolos seleksi administrasi, pengajuan NIP3K dan NIP CPNS akan diproses berdasarkan sistem FIFO (First In, First Out).
- Untuk pelamar instansi pusat, proses dilakukan oleh BKN Pusat.
- Untuk pelamar instansi daerah, proses dilakukan oleh BKN Regional, sesuai dengan lokasi instansi terkait.
Agar tidak mengalami penundaan, sangat penting untuk segera melengkapi dan mengunggah dokumen yang diminta dengan benar.
Proses pengajuan NIP3K dan NIP CPNS memerlukan ketelitian dan kehati-hatian. Kesalahan sekecil apa pun dalam data atau dokumen bisa mengakibatkan status BTS atau TMS, yang bisa menghambat atau bahkan menggagalkan peluang menjadi ASN.
Untuk memastikan kelancaran proses, periksa kembali kelengkapan dokumen, pahami penyebab serta solusi mengatasi BTS dan TMS, dan selalu berkomunikasi dengan instansi terkait jika ada kendala.