Pria di Musi Rawas Tega Aniaya Ibu Kandung, Kesal Tak Diberi Uang untuk Judol

Senin 10 Feb 2025, 15:01 WIB
Pria aniaya ibu kandung di Musi Rawas, Sumatera Selatan karena tidak diberikan uang untuk bermain judi online (judol). (Sumber: Instagram/@polisi_musirawas)

Pria aniaya ibu kandung di Musi Rawas, Sumatera Selatan karena tidak diberikan uang untuk bermain judi online (judol). (Sumber: Instagram/@polisi_musirawas)

MUSI RAWAS, POSKOTA.CO.ID - Polisi berhasil mengamankan seorang pria yang tega menganiaya dan mengancam ibu kandung karena tidak diberikan uang untuk bermain judi online atau judol.

Pria berinisial IS, 40 tahun asal Musi Rawas, Sumatera Selatan menganiaya ibu kandung berinisial SA, 80 tahun diduga karena kecanduan bermain Judol.

Diketahui, kejadian penganiayaan itu terjadi di kediaman korban di RT 09, Kelurahan Selangit, Kecamatan Selangit, Kabupaten Mura pada Kamis, 30 Januari 2025 sekitar pukul 13.30 WIB.

Kapolres Mura, AKBP Andi Supriadi melalui Kasat Reskrim Iptu Ryan Tiantoro Putra mengatakan kejadian itu berawal saat pelaku tengah bermain judol di rumah korban.

Baca Juga: Polisi Sebut Pengelola Hotel Aruss Semarang Dibentuk Sindikat Judol

"Tersangka, Ismail, berhasil kami ringkus di kediamannya, RT 09, Kelurahan Selangit, Kecamatan Selangit, Kabupaten Mura, tanpa melakukan perlawanan," kata Iptu Ryan dalam keterangannya yang dikutip Poskota pada Senin, 10 Februari 2025.

Kronologi Kejadian Penganiayaan

Ia menjelaskan bahwa kejadian itu terjadi karena pelaku kesal kalah main judol, kemudian memilih untuk membanting handphone-nya hingga hancur.

Hingga, IS berniat untuk bermain judol kembali dan meminta uang kepada ibunya. Namun, permintaan itu ditolak dan tidak diberikan oleh korban.

Pelaku merasa kesal tidak diberi uang oleh sang ibu, akhirnya pelaku marah dan langsung melakukan penganiayaan kepada korban dengan memukul dan mencekik lehernya.

Baca Juga: Polda Metro Jaya Bongkar Sindikat Judol, 5 Orang Ditangkap 

"Kesal permintaannya ditolak, tersangka pun marah dan langsung menganiaya korban mulai dari dipukul, dijambak, dipiting hingga dicekik. Korban mengalami luka memar," katanya.

Berita Terkait

News Update