POSKOTA.CO.ID - Kabar saldo dana bantuan sosial (Bansos) Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) sebesar Rp600.000 tahap 1 atau periode Januari-Maret 2025 semakin membuat para Keluarga Penerima Manfaat (KPM) tersenyum lebar.
Hal tersebut dikarenakan pencairan uang gratis dari Bansos BPNT tahap 1 ini semakin dekat karena adanya perubahan keterangan pada akun Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS-NG) dalam beberapa waktu belakangan ini,
Diketahui bahwa keterangan telah bergeser menjadi ‘Surat Perintah Membayar (SPM)’. Artinya, sisa menunggu diterbitkannya Standing Instruction (SI). Apabila sudah SI, maka dalam 1-3 hari biasanya bantuan sudah cair.
Saldo ini akan cair kepada pemilik Nomor Induk Kependudukan (NIK) Kartu Tanda Penduduk Elektronik (eKTP) yang namanya terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) sekaligus menu Final Closing di akun SIKS-NG.
Apabila nama Anda selaku pemilik NIK eKTP yang mendaftarkan diri ke DTKS, namun tidak tercatat di menu Final Closing maka jangan harap bantuan akan cair. Itu dikarenakan Anda dinilai tidak memenuhi kriteria KPM.
Lantas, bagaimana dengan update pencairan saldo dana Bansos BPNT tahap 1 tahun 2025? Simak informasi selengkapnya berikut ini.
Apa Itu BPNT?
BPNT merupakan program sembako dari pemerintah yang ditujukkan bagi keluarga miskin atau rentan yang mengalami keterbatasan pangan.
Dana bantuan yang diberikan dalam bentuk uang tunai dapat dimanfaatkan untuk membeli berbagai kebutuhan pokok, seperti beras, sayur, telur, dan bahan pangan lainnya.
Pada 2025, program sosial BPNT ini dicairkan Rp200.000 per bulan. Namun karena dibagikan dalam alokasi pencairan 3 bulan sekaligus, maka bantuan yang akan diterima adalah sebesar Rp600.000 untuk periode Januari-Maret 2025.