POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk memberikan perlindungan sosial kepada masyarakat yang rentan dan kurang mampu melalui bantuan sosial, salah satunya Program Keluarga Harapan (PKH).
Pada tahun 2025, pemerintah masih akan menyalurkan bansos PKH kepada 10 juta keluarga miskin yang memenuhi syarat.
Berdasarkan informasi yang dibagikan melalui Instagram Kemensos RI, total yang dianggarkan pada tahun ini untuk bansos PKH mencapai Rp28,9 Triliun.
Bansos PKH merupakan bantuan reguler yang ditujukan untuk memberikan akses bantuan pada bidang kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan sosial.
Penerimanya termasuk ibu hamil atau ibu menyusui, balita 0-6 tahun, anak sekolah jenjang SD-SMA, lansia berusia 60 tahun ke atas, serta penyandang disabilitas berat.
Status Penyaluran Bansos PKH Tahap 1
Pada Februari 2025 ini penyaluran bansos PKH akan memasuki tahap pertamanya untuk periode Januari hingga Maret.
Berdasarkan update status penyaluran bansos PKH pada Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS-NG) menunjukkan tahapan Standing Intruction (SI).
Hal tersebut disampaikan pada kanal YouTube Info Bansos, di mana status tersebut menunjukkan bahwa saldo dana bansos sedang dikirimkan ke rekening penerima.
Dengan status SI pada Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D), berarti pencairan saldo dana bansos PKH akan segera diterima KPM.