.png)
POSKOTA.CO.ID - Pemerintah telah menetapkan alokasi bantuan sosial untuk program PKH (Program Keluarga Harapan) dan BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) untuk tiga bulan pertama tahun 2025 (Januari, Februari, dan Maret).
Berdasarkan data terkini dari sistem SIKS-NG, terdapat beberapa perkembangan penting terkait status pencairan bantuan yang perlu diketahui oleh masyarakat.
Dalam artikel ini, Poskota akan memberikan rangkuman informasi dan analisis terkait proses pencairan bansos Kemensos tersebut.
Baca Juga: Saldo Dana Bansos Rp600.000 dari BPNT Tahap 1 2025 Segera Dicairkan? Simak Updatenya!
Proses Pencairan Saldo Dana Bansos
Menurut informasi yang diperoleh dari tayangan YouTube Ariawanagus, tahap pertama dalam pencairan bantuan sosial dimulai dengan diterbitkannya Surat Perintah Membayar (SPM).
Setelah itu, dana akan diproses lebih lanjut melalui Standing Instruction (SI), yang merupakan tahapan pemindahan dana dari rekening Bank Himbara ke rekening Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) milik penerima bantuan.
Proses ini memastikan bahwa bantuan sosial diteruskan ke rekening yang terdaftar, sehingga penerima dapat segera mengakses dana yang disalurkan.
1. Bansos PKH
Banyak penerima bantuan PKH telah menunjukkan perubahan status dari SPM menjadi SI. Tahap SI ini menandakan bahwa proses pemindahbukuan sudah hampir final dan dana bantuan kemungkinan akan langsung masuk ke rekening penerima dalam 1-3 hari kerja.
2. Bansos BPNT
Sementara itu, untuk BPNT statusnya sebagian besar masih berada pada tahap SPM. Ini mengindikasikan bahwa pencairan BPNT kemungkinan akan dilakukan setelah bantuan PKH, dengan estimasi penyaluran sekitar 1 minggu hingga 10 hari kemudian.
Data Terbaru dari Sistem SIKS-NG
Update terbaru dari sistem SIKS-NG memberikan beberapa informasi penting yang perlu diperhatikan oleh Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bantuan sosial, diantaranya:
