POSKOTA.CO.ID - Penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) di tahun 2025 ini diprediksi akan melimpah, pasalnya pemerintah telah menetapkan kebijakan meningkatkan jumlah penyaluran sampai Rp300 triliun.
Ada 46 lembaga keuangan yang ditunjuk pemerintah untuk menyalurkan dana KUR, beberapa di antaranya adalah Bank Syariah Indonesia (BSI) dan Bank Rakyat Indonesia (BRI).
Kedua bank ini menawarkan pinjaman dengan plafon fleksibel mulai dari Rp5 juta hingga Rp500 juta bagi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Selain itu, syarat pengajuan pun relatif mudah dan proses pengajuan cepat. Ditambah suku bunga rendah, menjadikan cicilan yang harus dibayar per bulannya terjangkau.
Baca Juga: Alternatif Pembiayaan Usaha Selain Dana KUR BSI, Coba Cek Program Pinjaman Ini Syaratnya KTP dan KK
Artikel ini akan membahas perbandingan antara KUR BSI dan KUR BRI, serta memberikan gambaran mana yang paling cocok untuk pembiayaan usaha UMKM.
Perbandingan KUR BSI dan KUR BRI
Pinjaman KUR BSI
BSI menawarkan tiga jenis pinjaman KUR yaitu KUR Super Mikro, KUR Mikro dan KUR Kecil.
Ketiga pinjaman tersebut dibedakan dari jumlah plafonnya, adapun rinciannya sebagai berikut:
- KUR Super Mikro: Rp1 juta-Rp10 juta
- KUR Mikro: Rp10 juta-Rp100 juta
- KUR Kecil: Rp100 juta-Rp500 juta
Selain itu, KUR BSI bisa diakses tanpa agunan alias pinjaman tanpa jaminan untuk nominal Rp1 juta hingga Rp100 juta.
Baca Juga: Rp608.438 Angsuran KUR BSI 2025, Dana Pinjaman Cair Rp20 Juta dengan Tenor 36 Bulan
Margin atau suku bunga dari program KUR BSI ini sebesar enam persen efektif per tahun dengan tenor maksimal 60 bulan.
Dalam keterangan portal salamdigital.bankbsi.co.id, disebutkan bahwa proses pengajuan cepat dan mudah serta kesepakatan pinjaman dilakukan mengikuti prinsip syariah akad murahabah dan ijarah.
Kendati demikian bagi UMKM yang memilih pinjaman tanpa riba, KUR BSI bisa menjadi pilihan yang cocok.
Baca Juga: KUR BSI Tanpa Jaminan: Syarat Pengajuan KTP dan KK, Dana Cair hingga Rp100 Juta
Pinjaman KUR BRI
Tak jauh berbeda dengan KUR BSI, program pinjaman KUR BRI pun memiliki plafon yang sama yaitu maksimal Rp500 juta.
Ada dua pinjaman yang dapat diakses oleh UMKM yaitu KUR Mikro dan KUR Kecil. Berikut ini rinciannya:
- KUR Mikro: Rp5 juta-Rp50 juta
- KUR Kecil: Rp50 juta-Rp500 juta
BRI pun menerapkan suku bunga rendah yaitu enam persen efektif per tahun serta persyaratan yang mudah saat pengajuannya.
Baca Juga: Bisakah PNS dan PPPK Ajukan Pinjaman Dana KUR BRI? Simak Penjelasan Lengkapnya
Sebagai informasi, pengajuan di kantor unit BRI untuk program KUR ini maksimal Rp100 juta, sementara untuk di kantor cabang bisa mencapai Rp500 juta.
Dengan mengetahui informasi ini, calon debitur yang berasal dari UMKM dapat memilih dan menentukan pengajuan pinjamannya sesuai dengan kebutuhan usaha.
Syarat Pengajuan KUR
Berikut ini syarat pengajuan pinjaman KUR secara umum, yang kiranya penting diketahui oleh calon debitur untuk memudahkan prosesnya, yaitu:
Baca Juga: Mau Ajukan KUR BRI 2025? Cek Perbedaan KUR Mikro dan KUR Kecil Sebelum Memilih Kredit
- Individu atau perseorangan
- Memiliki usaha aktif dan produktif yang sudah berjalan selama enam bulan
- Tidak sedang menerima kredit produktif, kecuali kredit konsumtif seperti KPR, Kartu Kredit atau KKB
- Memenuhi persyaratan administratif seperti kartu tanda penduduk (KTP), kartu keluarga (KK), surat ijin usaha, NPWP (untuk limit di atas Rp50 juta), dokumen agunan (untuk limit di atas Rp100 juta)
Sebagai catatan, dokumen agunan yang harus disertakan biasanya berbeda-beda sesuai kebijakan bank. Namun secara umum berupa surat tanah, bangunan atau kendaraan bermotor.