Kabar Gembira! Penerima Saldo Dana Bansos PKH dan BPNT 2025 Bertambah, Cek Selengkapnya!

Minggu 09 Feb 2025, 13:36 WIB
Ilustrasi pencairan saldo dana bansos. (Sumber: Poskota/Adam Taqwa Ganefin)

Ilustrasi pencairan saldo dana bansos. (Sumber: Poskota/Adam Taqwa Ganefin)

POSKOTA.CO.ID - Ada kabar baik bagi para pemilik Nomor Induk Kependudukan (NIK) KTP yang terdaftar sebagai penerima manfaat bantuan sosial PKH dan BPNT 2025.

Kementerian Sosial telah mengeluarkan Surat Perintah Membayar (SPM), yang menjadi tanda bahwa proses pencairan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) akan segera dimulai.

Berdasarkan informasi resmi, pencairan akan dilakukan secara bertahap mulai Senin depan, Februari 2025.

Ini menjadi kabar gembira bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang telah lama menantikan pencairan saldo dana bansos untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Bagi KPM yang namanya tercantum dalam lampiran SPM, saldo dana bantuan akan segera masuk ke dalam Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).

Baca Juga: Syarat Menerima Dana Bansos PKH 2025, Pastikan Anda Memenuhi Kriteria

Penambahan Penerima PKH dan BPNT 2025

Dilansir dari kana YouTube Info Bansos, berdasarkan hasil verifikasi dan validasi data terbaru, jumlah penerima bantuan PKH dan BPNT tahun 2025 mengalami peningkatan.

Hal ini merupakan hasil dari pemutakhiran Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), di mana beberapa KPM yang sebelumnya tidak mendapatkan bantuan kini masuk dalam daftar penerima.

Dalam update terbaru, ditemukan bahwa:

  • Penerima PKH bertambah, termasuk mereka yang sebelumnya hanya menerima BPNT.
  • Penerima BPNT bertambah, terutama dari kalangan yang memenuhi syarat komponen PKH.
  • Data final hasil verifikasi sudah masuk dalam sistem dan siap untuk tahap pencairan.

Syarat Penerima PKH dan Kategorinya

Program Keluarga Harapan (PKH) merupakan bantuan bersyarat yang diberikan kepada keluarga yang telah terdaftar dalam DTKS dan memenuhi minimal satu dari tiga komponen berikut:

  1. Komponen Pendidikan:

    • Anak Sekolah Dasar (SD): Rp900.000 per tahun
    • Anak Sekolah Menengah Pertama (SMP): Rp1.500.000 per tahun
    • Anak Sekolah Menengah Atas (SMA): Rp2.000.000 per tahun
  2. Komponen Kesehatan:

    • Ibu Hamil: Rp3.000.000 per tahun
    • Anak Balita: Rp3.000.000 per tahun
  3. Komponen Kesejahteraan Sosial:

    • Lansia: Rp2.400.000 per tahun
    • Penyandang Disabilitas: Rp2.400.000 per tahun

Bantuan PKH tidak diberikan sekaligus dalam satu waktu, melainkan dicairkan dalam empat tahap per tahun, setiap tiga bulan sekali. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa penerima masih memenuhi syarat berdasarkan evaluasi berkala.

Berita Terkait
News Update