Terkadang, proses pengajuan bisa terhambat karena gangguan pada sistem bank.
Meskipun gangguan ini biasanya hanya berlangsung dalam waktu singkat, seperti beberapa jam, namun hal ini tetap bisa mempengaruhi kecepatan proses pengajuan.
Gangguan jaringan dapat memperlambat penginputan data, sehingga pengajuan Anda baru dapat diproses setelah gangguan tersebut selesai.
3. Masalah pada Debitur Lain
Pengajuan KUR Anda juga bisa terhambat jika ada debitur lain yang tidak membayar cicilan tepat waktu.
Baca Juga: Syarat Pinjaman KUR BRI Tahun 2025, Ini yang Harus Diketahui Sebelum Mengajukan
Misalnya, jika ada nasabah yang memiliki pinjaman lebih dari Rp100 juta dan belum membayar cicilan pada bulan tersebut, maka marketing akan mendapat hukuman dari pimpinan bank berupa stop booking.
Artinya, marketing tidak diperbolehkan memproses pengajuan pinjaman KUR lainnya hingga masalah cicilan debitur tersebut diselesaikan.
Oleh karena itu, sangat penting untuk memastikan bahwa semua cicilan Anda dibayar tepat waktu agar tidak mengganggu proses pengajuan pinjaman KUR Anda.
4. Pimpinan atau Mantri Bank Tidak Masuk Kerja
Proses pengajuan pinjaman KUR juga bisa terhambat jika pimpinan bank atau mantri yang bertugas sedang cuti atau tidak masuk kerja.
Marketing membutuhkan tanda tangan dari pimpinan atau mantri untuk melanjutkan proses pengajuan.
Jika yang bersangkutan sedang tidak ada, proses pengajuan bisa tertunda hingga mereka kembali bekerja.
Tips untuk Mempercepat Proses Pengajuan KUR
Di bawah ini, sejumlah tips yang bisa Anda terapkan untuk mempercepat proses pengajuan KUR. Diantaranya: