POSKOTA.CO.ID - Mengajukan pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) adalah langkah yang baik bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk mendapatkan pembiayaan.
Namun, sering kali pengajuan KUR mengalami keterlambatan dalam prosesnya.
Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan proses pengajuan pinjaman KUR Anda menjadi lebih lama, mulai dari kelengkapan berkas yang kurang hingga gangguan pada sistem bank.
Baca Juga: Pinjaman KUR BRI 2025 Langsung Cair Rp25 Juta, Syarat Mudah Tanpa Jaminan
Berikut pembahasan mengenai empat penyebab utama keterlambatan pengajuan pinjaman KUR 2025 serta cara untuk mengatasinya agar prosesnya lebih cepat dan lancar.
1. Berkas Pengajuan yang Tidak Lengkap
Salah satu alasan utama mengapa pengajuan pinjaman KUR bisa lama diproses adalah karena kelengkapan berkas yang tidak terpenuhi.
Sebelum menyerahkan berkas kepada marketing bank, pastikan Anda sudah menyiapkan semua dokumen yang diperlukan dan menanyakannya langsung ke marketing.
Hal ini akan meminimalisir adanya kekurangan berkas yang bisa memperlambat proses.
Jika berkas Anda kurang lengkap, marketing cenderung akan mengutamakan berkas lain yang lebih lengkap terlebih dahulu.
Baca Juga: ACC Rp50 Juta Tanpa Jaminan? Begini Cara Pengajuan KUR BRI 2025 Berikut Syaratnya
Oleh karena itu, pastikan selalu berkomunikasi dengan marketing untuk menanyakan apakah ada dokumen yang masih kurang.
2. Gangguan pada Sistem Bank
Terkadang, proses pengajuan bisa terhambat karena gangguan pada sistem bank.
Meskipun gangguan ini biasanya hanya berlangsung dalam waktu singkat, seperti beberapa jam, namun hal ini tetap bisa mempengaruhi kecepatan proses pengajuan.
Gangguan jaringan dapat memperlambat penginputan data, sehingga pengajuan Anda baru dapat diproses setelah gangguan tersebut selesai.
3. Masalah pada Debitur Lain
Pengajuan KUR Anda juga bisa terhambat jika ada debitur lain yang tidak membayar cicilan tepat waktu.
Baca Juga: Syarat Pinjaman KUR BRI Tahun 2025, Ini yang Harus Diketahui Sebelum Mengajukan
Misalnya, jika ada nasabah yang memiliki pinjaman lebih dari Rp100 juta dan belum membayar cicilan pada bulan tersebut, maka marketing akan mendapat hukuman dari pimpinan bank berupa stop booking.
Artinya, marketing tidak diperbolehkan memproses pengajuan pinjaman KUR lainnya hingga masalah cicilan debitur tersebut diselesaikan.
Oleh karena itu, sangat penting untuk memastikan bahwa semua cicilan Anda dibayar tepat waktu agar tidak mengganggu proses pengajuan pinjaman KUR Anda.
4. Pimpinan atau Mantri Bank Tidak Masuk Kerja
Proses pengajuan pinjaman KUR juga bisa terhambat jika pimpinan bank atau mantri yang bertugas sedang cuti atau tidak masuk kerja.
Marketing membutuhkan tanda tangan dari pimpinan atau mantri untuk melanjutkan proses pengajuan.
Jika yang bersangkutan sedang tidak ada, proses pengajuan bisa tertunda hingga mereka kembali bekerja.
Tips untuk Mempercepat Proses Pengajuan KUR
Di bawah ini, sejumlah tips yang bisa Anda terapkan untuk mempercepat proses pengajuan KUR. Diantaranya:
1. Proaktif
Jangan ragu untuk selalu menghubungi marketing atau petugas bank jika proses pengajuan terasa lama.
Tanyakan apa yang kurang atau jika ada masalah dengan berkas yang Anda ajukan.
Baca Juga: Pinjaman KUR BRI Rp30 Juta Selama 1 hingga 5 Tahun, Berapa Angsuran per Bulannya?
2. Lengkapi Berkas dengan Tepat
Pastikan semua dokumen yang dibutuhkan sudah lengkap sebelum diserahkan.
Hal ini akan mempermudah dan mempercepat proses pengajuan.
3. Perhatikan Pembayaran Cicilan
Jika Anda memiliki pinjaman lain, pastikan untuk selalu membayar cicilan tepat waktu agar tidak mengganggu pengajuan KUR Anda.
Demikianlah beberapa faktor yang dapat memperlambat proses pengajuan pinjaman KUR.
Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda yang ingin melakukan pengajuan pinjaman untuk mengembangkan usaha Anda.