Sesalkan Banyak Pejabat Ngaku NU, Ketum PBNU Ungkap Natalius Pigai Salahsatunya

Sabtu 08 Feb 2025, 17:35 WIB
Ketua Umum PBNU Gus Yahya. (Foto: NU Online).

Ketua Umum PBNU Gus Yahya. (Foto: NU Online).

POSKOTA.CO.ID - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) menyesalkan banyak pejabat pada pemerintahan Presiden Prabowo Subianto kali ini yang mengaku-ngaku sebagai bagian dari NU. Bahkan dirinya mengaku kecewa pejabat tersebut mencatut sebagai NU.

Salahsatu yang disebut Gus Yahya yang mengaku sebagai kader NU adalah Menteri Hak Asasi Manusia Natalius Pigai yang notabene dirinya adalah Non Muslim. "Tapi yang lain yang masih mungkin ngaku NU, dia akan bilang NU. Wong Natalius Pigai saja bilang 'saya NU'," ujar Gus Yahya pada saat menutup Munas Alim Ulama dan Konbes NU 2025 di Jakarta.

Gus Yahyah mengaku banyak tekanan yang dirasakan Nahdlatul Ulama dalam kontestasi politik karena digunakan pihak tertentu demi mendapatkan kekuasaan sebesar-besarnya. "Selama ini kan NU dibayangkan sebagai kekuatan yang bertarung melawan kekuatan-kekuatan yang lain untuk mendapatkan kekuasaan sebesar-besarnya," bebernya.

Baca Juga: Gus Yahya Minta Presiden Terpilih Bisa Tepati Janji Kampanye

Bahkan ada beberapa pihak yang sengaja mengkonfirmasi mengenai jumlah menteri dari NU sesungguhnya.

"Sampai kemarin itu orang yang ditanyakan, menteri yang NU itu berapa? Pak Prabowo saja nanya, 'ternyata banyak juga orang NU yang jadi menteri'. Ini NU ini diimajinasikan sebagai kekuatan politik untuk merebut kekuasaan," tuturnya.

Bahkan beberapa pihak kerap menggunakan NU untuk mengambil kesempatan melakukan konsolidasi. Hal itulah yang diakui Yahya sangat menggangu karena statusnya sebagai Ketum PBNU.

Dia membeberkan, orang-orang itu menyuruhnya untuk berkonsolidasi demi bisa maju sebagai capres atau cawapres. "Dan ini sejak awal seperti itu, sejak lama seperti itu. Sejak lama," ucapnya.

News Update