Laporan dari masyarakat juga akan menjadi bahan pertimbangan pemerintah untuk memperbarui data kemiskinan dalam DTSEN.
"Ada dua jalur (pelaporan) sering saya sampaikan, nanti saya ulang lagi. Jalur pertama adalah lewat jalur resmi, yang kedua jalur partisipasi. Jalur resmi lewat RT-RW naik terus sampe ke bupati wali kota naik ke Pusdatin, pusat data informasinya Kemensos," ujarnya.
Gus Ipul mengatakan DTSEN ini juga akan menjadi acuan bagi setiap kementerian dan lembaga untuk menerapkan kebijakan mereka agar tepat sasaran.
DTSEN akan Terus Dimutakhirkan
Mantan Wakil Gubernur Jawa Timur itu menambahkan, pihaknya akan terus melakukan pemutakhiran data penerima bansos sesuai dengan hasil dari DTSEN.
Data tersebut akan diverifikasi dan divalidasi secara berkala untuk memastikan bantuan sosial tepat sasaran.
"Lalu kami akan kembalikan lagi ke daerah untuk dilakukan validasi," tutur Gus Ipul.