POSKOTA.CO.ID - Apabila pemegang Nomor Induk Kependudukan (NIK) e-KTP tercatat nama Anda nampak di antrean penerima Program Keluarga Harapan (PKH), saldo dana bansos tahap 1 2025 berhak diterima.
Pemerintah akan segera menyalurkan saldo dana bansos Rp600.000 dari subsidi PKH tahap 1 kepada kategori tertentu yang mencakup pencairan untuk periode Januari hingga Maret 2025.
Bagi penerima yang telah terdaftar, penting untuk segera mengecek status pencairan dan memastikan bahwa nama Anda masuk dalam daftar antrean penerima dana bansos ini.
Menurut update terbaru, status pencairan bansos PKH tahap 1 periode Januari-Maret 2025 sendiri sudah menunjukkan perkembangan dengan status memasuki tahap Standing Instruction (SI).
Hal tersebut menandakan bahwa pencairan saldo dana bansos tersebut tinggal menunggu waktu. Untuk itu, pastikan Anda tetep memantaunya melalui situs resmi Kementrian Sosial (Kemensos).
Rincian Besaran Bansos PKH 2025
Berdasarkan pola penyaluran tahun sebelumnya, pencairan subsidi PKH melalui KKS dan PT Pos Indonesia biasanya mengikuti skema tertentu.
Untuk tahun 2025, besaran bantuan yang diterima oleh masing-masing penerima manfaat bervariasi, disesuaikan dengan kategori yang telah ditetapkan berdasarkan kondisi dan kebutuhan mereka.
Saldo dana bansos sebesar Rp600.000 sendiri akan dicairkan bagi penerima manfaat dari kategori lanjut usia (70 tahun ke atas) dan penyandang disabilitas berat.
Bantuan ini diberikan secara bertahap, dengan total pencairan mencapai Rp2.400.000 per tahun untuk masing-masing penerima manfaat.
Berikut adalah rincian lengkap besaran bansos PKH 2025 berdasarkan kategori penerima manfaat yang bisa disimak lebih lanjut.
- Ibu Hamil: Rp750.000 per tahap atau Rp3.000.000 per tahun
- Anak Usia Dini: Rp750.000 per tahap atau Rp3.000.000 per tahun
- Anak Sekolah SD: Rp225.000 per tahap atau Rp900.000 per tahun
- Anak Sekolah SMP: Rp375.000 per tahap atau Rp1.500.000 per tahun
- Anak Sekolah SMA: Rp500.000 per tahap atau Rp2.000.000 per tahun
- Lansia 70+ tahun: Rp600.000 per tahap atau Rp2.400.000 per tahun
- Disabilitas Berat: Rp600.000 per tahap atau Rp2.400.000 per tahun
.jpg)
.jpg)
