Dimintai Pendapat Soal Pemotongan Anggaran 70 Persen, Bahlil Malah Bilang Begini

Sabtu 08 Feb 2025, 16:49 WIB
Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar, Bahlil Lahadalia. (Poskota/Pandi Ramedhan)

Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar, Bahlil Lahadalia. (Poskota/Pandi Ramedhan)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Bahlil Lahadalia menyinggung soal menteri yang kerap berbicara padahal disebut bukan ranahnya.

Hal itu disampaikan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) itu saat menghadiri Rakernas Partai Golkar, Sabtu, 8 Februari 2025 di DPP Partai Golkar, Jakarta Barat.

Bahlil mengatakan itu saat dimintai pendapat soal pemotongan anggaran sebesar 70 persen di Kementerian.

"Yang urusan keuangan, itu juga kita menteri-menteri ini harus pintar-pintar. Jangan mengomentari atau seolah-olah mengetahui secara dalam terhadap tupoksi kementerian lain," kata Bahlil kepada wartawan.

"Kalau saya gak bisa mengomentari, itu terlalu dalam," sambungnya.

Baca Juga: Usai Ditegur Presiden Prabowo Subianto, Bahlil Jamin Besok Tidak Ada Antrian Pembelian Gas LPG 3 Kilogram Lagi

Ketua umum (Ketum) Partai Golkar itu hanya menegaskan, apapaun kebijakan yang dibuat Presiden, harus pembantu pemerintah dalam hal ini termasuk dirinya, haruslah manut.

"Itu pandangan kami. Jadi, helikopter view-nya kan yang tau tentang bagaimana negara ke depan, itu kan dibawa pimpinan seorang presiden dan wakil presiden. Silahkan teknisnya kalau keuangan, ada di kementerian keuangan," ucapnya.

Diketahui, Presiden RI Prabowo Soebianto meminta anggaran pemerintah pada APBN dan APBD Tahun Anggaran 2025 dipangkas sebesar Rp306,69 triliun.

Adapun rinciannya yaitu anggaran K/L diminta untuk diefisiensikan sebesar Rp256,1 triliun dan transfer ke daerah (TKD) Rp50,59 triliun.

Berita Terkait
News Update