6 Perbedaan KUR 2025 dengan KUR Tahun Sebelumnya, Plafon Pinjaman yang Lebih Tinggi hingga Skema Bunga Kompetitif

Sabtu 08 Feb 2025, 14:26 WIB
Informasi perihal perbedaan KUR 2025 dengan KUR sebelumnya. (Sumber: bri.co.id)

Informasi perihal perbedaan KUR 2025 dengan KUR sebelumnya. (Sumber: bri.co.id)

POSKOTA.CO.IDKredit Usaha Rakyat (KUR) adalah program pemerintah Indonesia yang bertujuan untuk memberikan akses pembiayaan kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Pada tahun 2025, program ini mengalami beberapa perubahan penting yang patut dicermati.

Oleh karena itu, simak terus artikel ini sampai selesai untuk mengetahui informasinya secara lengkap.

Baca Juga: Dapatkan Pinjaman KUR Bank Mandiri 2025 dengan Mudah! Simak Syarat dan Proses Pengajuannya

Plafon Pinjaman yang Lebih Tinggi

Salah satu perubahan paling mencolok dalam KUR 2025 adalah peningkatan plafon pinjaman. Untuk KUR Mikro, plafon pinjaman kini dapat mencapai Rp 100 juta.

Sementara itu, KUR Kecil juga mengalami peningkatan plafon, memberikan kesempatan lebih besar bagi pelaku usaha untuk mendapatkan modal yang mereka butuhkan. Ini adalah langkah positif untuk mendorong pertumbuhan UMKM di Indonesia.

Proses Pengajuan yang Lebih Mudah

Kemudahan dalam proses pengajuan juga menjadi fokus utama dalam KUR 2025. Pelaku UMKM kini dapat mengajukan pinjaman secara online, yang tentunya memudahkan akses bagi mereka yang ingin mendapatkan modal usaha.

Dengan sistem yang lebih efisien, diharapkan lebih banyak pelaku usaha yang dapat memanfaatkan fasilitas ini.

Baca Juga: Segera Ajukan Pinjaman KUR di Bank BTN, Limit Hingga Rp500 Juta, Cek Syarat dan Perhitungan Suku Bunganya dalam Informasi Berikut ini

Syarat Pengajuan yang Lebih Ketat

Namun, seiring dengan kemudahan yang ditawarkan, syarat pengajuan KUR 2025 juga mengalami perubahan. Terdapat penekanan pada kelayakan debitur yang lebih ketat, termasuk penilaian riwayat kredit calon debitur.

Hal ini bertujuan untuk meminimalisir risiko kredit macet dan memastikan bahwa pinjaman disalurkan kepada pelaku usaha yang benar-benar layak. Ini adalah langkah yang bijak untuk menjaga kesehatan sistem keuangan.

Skema Bunga yang Kompetitif

Berita Terkait
News Update