POSKOTA.CO.ID – Ada kabar baik terkait penyaluran bansos, terutama Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Pencairan bansos PKH dan BPNT tahap pertama tahun 2025 sudah berjalan.
Bansos PKH bagian dari anggaran perlindungan sosial pemerintah yang mencapai Rp 504,7 triliun dalam APBN Tahun 2025. Program ini dirancang untuk membantu keluarga miskin dalam meningkatkan kualitas hidup mereka.
Kemensos berupaya mempercepat pencairan bansos PKH dan BNPT tahap 1. Pertimbangan pencairan bansos ini untuk tahap 1 di Januari 2025 sebagai antisipasi kenaikan PPN dan pembatasan subsidi.
Bansos PKH 2025 akan diberikan kepada 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (PKM) dengan total anggaran bantuan mencapai Rp 28,7 triliun.
Baca Juga: Pj Gubernur Jakarta, Teguh Setyabudi. Poskota/Pandi Ramedhan
Pun penyaluran bansos BPNT juga dipercepat dan segera digelontorkan di awal tahun 2025. Artinya, masyarakat akan mendapatkan bansos BPNT awal tahun 2025 dan disalurkan setiap bulan.
Mekanisme ini berbeda dari sebelumnya yang cair per 2 atau 4 bulan sekali. Jumlah penerima bansos BPNT sebesar Rp 18,8 juta KPM seluruh Indonesia.
Selain bansos PKH dan BPNT, pemerintah juga memberikan bansos tambahan yang bisa dinikmati masyatakat yaitu:
1. Diskon tarif listrik 50 persen
Dalam bansos tambahan ini, pemerintah memberikan diskon tarif listrik sebesar 50 persen untuk pelanggan rumah tangga dengan daya 450 VA hingga 2200 VA. Diskon ini berlaku hingga 28 Februari 2025.