POSKOTA.CO.ID - Pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) menjadi solusi utama bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang ingin mengembangkan usaha mereka.
Pada tahun 2025, ada beberapa syarat yang perlu diperhatikan sebelum mengajukan KUR BRI.
Persyaratan tersebut sangat penting agar pengajuan pinjaman Anda bisa diproses dengan lancar dan tepat waktu.
Syarat Utama untuk Mengajukan Pinjaman KUR BRI 2025
Berikut ini beberapa syarat utama yang perlu Anda ketahui sebelum mengajukan pinjaman KUR BRI:
1. Status Kolektibilitas Lancar
Syarat pertama yang harus dipenuhi adalah status kolektibilitas Anda harus lancar.
Artinya, Anda tidak boleh memiliki pinjaman lain dengan status kolektibilitas non-lancar atau menunggak.
Di mana pinjaman yang ada harus dalam kondisi lancar.
2. Usia Pemohon
Untuk mengajukan pinjaman KUR BRI, pemohon harus berusia minimal 21 tahun saat pengajuan.
3. KTP dan Dokumen Pendukung
Anda harus melampirkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang sah dan berlaku.
Bagi yang sudah menikah, Anda juga harus melampirkan fotokopi KTP pasangan dan buku nikah.
Jika belum menikah, Anda perlu melampirkan surat keterangan belum menikah yang dikeluarkan oleh kelurahan atau kepala desa setempat.
Baca Juga: Jenis-Jenis KUR BRI 2025 yang Cocok untuk Modal Usaha, Cek Cara Pengajuannya di Sini
4. Domisili Sesuai KTP
Sebaiknya pengajuan pinjaman KUR BRI dilakukan sesuai dengan domisili yang tercantum di KTP.
Hal ini karena Bank BRI memiliki ketentuan wilayah tertentu untuk pencairan pinjaman, dan setiap kecamatan memiliki kantor BRI dengan teritorial yang berbeda.
5. Surat Keterangan Usaha (SKU)
Bagi Anda yang mengajukan pinjaman untuk modal usaha, diperlukan Surat Keterangan Usaha (SKU).
SKU dapat diperoleh di kelurahan atau balai desa, atau Anda juga dapat membuatnya secara online melalui Sistem Online Single Submission (OSS), yang lebih praktis dan gratis.
6. Jaminan
Anda harus memiliki jaminan untuk mengajukan pinjaman KUR BRI.
Jaminan yang diterima bisa berupa BPKB kendaraan bermotor (motor atau mobil).
Dan Anda perlu melampirkan fotokopi BPKB saat pengajuan.
Baca Juga: Proses Cepat! Cara Ajukan KUR BRI Rp70 Juta, Cek Angsurannya
7. Jenis Pinjaman yang Diperbolehkan dan yang Tidak
Ada beberapa pinjaman yang dapat mempengaruhi kelancaran pengajuan pinjaman KUR BRI. Diantaranya:
- Pinjaman yang Diperbolehkan: Pinjaman konsumtif seperti kredit motor atau KPR (Kredit Pemilikan Rumah) tetap diperbolehkan, asalkan status kolektibilitasnya lancar.
- Pinjaman yang Tidak Diperbolehkan: Jika Anda sebelumnya telah mengajukan kredit untuk modal kerja atau modal usaha di bank lain, pinjaman tersebut harus ditutup terlebih dahulu.
Dalam satu keluarga atau satu Kartu Keluarga (KK), hanya satu orang yang bisa mengajukan pinjaman KUR BRI.
8. Proses Pengajuan Pinjaman KUR BRI
Setelah memenuhi syarat administratif, Anda akan mengikuti beberapa tahap dalam proses pengajuan pinjaman KUR BRI, termasuk survei ke rumah atau lokasi usaha Anda.
Hal ini untuk memastikan kelayakan dan jenis pinjaman yang akan diberikan.
9. Besaran Pinjaman yang Disetujui
Untuk pemohon pertama kali, biasanya pinjaman yang disetujui akan lebih kecil dan bertahap.
Namun, jika Anda mengajukan pinjaman KUR BRI untuk kedua kalinya, Anda berpotensi mendapatkan jumlah yang lebih besar karena pihak bank sudah mengetahui rekam jejak pembayaran Anda.
Tips untuk Mempercepat Pengajuan Pinjaman
Untuk memastikan pengajuan pinjaman Anda lancar, pastikan semua dokumen yang diperlukan sudah lengkap dan sesuai dengan ketentuan.
Baca Juga: Penyebab Kenapa Pinjaman KUR BRI Sering Ditolak, Simak Alasannya di Sini
Anda juga bisa melakukan pengecekan data B-Checking atau SIK OJK secara online untuk memastikan tidak ada masalah pada riwayat kredit Anda.
Dengan mempersiapkan syarat-syarat tersebut sejak sekarang, Anda dapat mengajukan pinjaman KUR BRI tahun 2025 dengan lancar.
Penuhi semua ketentuan dan tidak ada kendala dalam status kolektibilitas Anda.
Semoga informasi ini bermanfaat dan membantu Anda dalam merencanakan pengajuan pinjaman KUR BRI 2025.