Perbedaan 3 Jenis KUR BSI 2025 dengan Plafon Rp10 Juta hingga Rp500 Juta, Mana yang Cocok untuk Pengusaha Pemula?

POSKOTA.CO.ID - Kredit Usaha Rakyat (KUR) merupakan program pemerintah untuk memudahkan akses pembiayaan usaha bagi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

Ada 46 lembaga keuangan yang ditunjuk pemerintah untuk menyalurkan pinjaman KUR dan salah satunya adalah Bank Syariah Indonesia (BSI).

Plafon dari KUR BSI ini cukup fleksibel dan tersedia mulai dari Rp10 juta hingga Rp500 juta. Selain itu, tenor pinjaman pun terbilang panjang hingga 60 bulan.

Tak hanya itu, program pinjaman KUR BSI ini dilaksanakan menggunakan akad sesuai dengan prinsip syariah (Murabahah dan Ijarah).

Sehingga pelaku usaha kecil tak perlu khawatir dengan adanya riba, karena pinjaman ini memiliki margin atau bunga rendah yaitu enam persen efektif per tahun.

Lebih lanjut, program KUR BSI juga memiliki syarat yang mudah dan proses yang cepat. Alhasil, UMKM bisa dengan cepat mendapatkan dana KUR, guna mengembangkan usahanya.

Jenis KUR BSI

Dari keterangan portal salamdigital.bankbsi.co.id, tercatat ada tiga jenis KUR yang tersedia di BSI.

Ketiga jenis pinjaman itu, dibedakan dari nominal plafon dan syaratnya. Untuk plafon Rp1 juta hingga Ro100 juta, bisa diajukan tanpa agunan alias pinjaman tanpa jaminan.

Sementara untuk plafon Rp100 juta - Rp500 juta, harus menggunakan dokumen agunan atau jaminan berupa surat tanah, bangunan, kendaraan bermotor, AJB dan lain sebagainya.

Berikut ini jenis-jenis dari KUR BSI beserta dengan maksimal plafon yang bisa diajukan oleh UMKM, antara lain:

KUR Super Mikro

Ditujukan untuk pelaku usaha mikro dengan plafon maksimal Rp10 juta. Jenis KUR ini cocok untuk usaha yang baru memulai atau membutuhkan modal kecil untuk operasional sehari-hari.

KUR Mikro

Ditujukan untuk pelaku usaha kecil dengan plafon hingga Rp100 juta. KUR Mikro dapat digunakan untuk menambah modal kerja atau investasi dalam pengembangan usaha.

KUR Kecil

Ditujukan untuk pelaku usaha yang lebih besar dengan plafon hingga Rp500 juta.

KUR Kecil cocok bagi UMKM yang ingin melakukan ekspansi, membeli peralatan baru, atau meningkatkan kapasitas produksi.

Dengan mengetahui penjelasan terkait jenis pinjamannya, UMKM yang baru memulai usaha atau hendak mengembangkan bisnisnya bisa memilih pinjaman sesuai dengan skala usahanya.

Syarat Pengajuan KUR BSI 2025

Berikut ini persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon debitur untuk mengajukan pinjaman KUR di BSI, yaitu:

Individu (Perorangan) yang melakukan usaha produktif dan layak
Telah melakukan usaha secara aktif minimal 6 bulan.
Belum pernah menerima pembiayaan modal kerja/investasi komersial kecuali pembiayaan konsumsi untuk keperluan rumah tangga, pembiayaan skema/skala ultra mikro, pembiayaan pada perusahaan layanan pendanaan bersama berbasis teknologi informasi.
Dapat sedang menerima pembiayaan secara bersamaan meliputi, KPR, KKB roda 2 produktif, pembiayaan dengan jaminan SK pensiun, kartu kredit, pembiayaan Resi Gudang dan pembiayaan konsumsi untuk keperluan rumah tangga.
Kolektibilitas Lancar
Kartu tanda penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), Surat Ijin Usaha
NPWP (untuk limit pinjaman di atas Rp50 juta)
Dokumen agunan atau jaminan (untuk limit pinjaman di atas Rp100 juta)