POSKOTA.CO.ID - Kabar baik bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) saat ini sudah bisa mengajukan pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) di BRI.
Pinjaman KUR sendiri merupakan pembiayaan modal kerja dan investasi yang bertujuan untuk UMKM bisa mengembangkan usaha.
Diharapkan dampak yang diterima nantinya bisa membantu pertumbuhan ekonomi nasional melalui pinjman modal usaha dengan bunga rendah dan syarat mudah.
Adapun Bank Rakyat Indonesia (BRI) sebagai salah satu bank yang ditunjuk untuk menyalurkan KUR ini sekarang sudah membuka pengajuan pinjaman.
Baca Juga: Ingin Ajukan KUR BRI 2025 Dengan Plafon Rp50.000.000? Segini Cicilan Per Bulannya
2 Jenis Pinjaman KUR BRI
Per Februari 2025 ini pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) dipastikan telah tersedia bagi UMKM yang ingin mendapatkan modal.
Diantaranya ada 2 jenis pinjaman yang bisa diambil, yakni KUR mikro dan KUR kecil. Berikut ini penjelasannya:
- KUR Mikro BRI: Merupakan pinjaman dana UMKM dengan plafon maksimal Rp100 juta dan bisa diajukan lewat KCP maupun kantor unit BRI. KUR mikro bisa dicairkan tanpa agunan tambahan.
- KUR Kecil BRI: Merupakan pinjaman dana UMKM dengan plafon lebih dari Rp100 juta hingga maksimal Rp500 juta dan bisa diajukan melalui kantor cabang pembantu (KCP). Ada syarat agunan tambahan untuk pinjaman KUR Kecil.
Bagi para calon penerima KUR, silahkan ajukan pinjaman sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansial.
Baca Juga: KUR BRI 2025: Perhatikan Sistem Skoring Ini untuk Mendapatkan Pinjaman hingga Senilai Rp50 Juta
Syarat Penerima KUR BRI
Masyarakat wajib untuk memenuhi syarat untuk mendapatkan pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) ini, yaitu pelaku usaha yang memenuhi kriteria sebagai berikut:
- Usia minimal 21 tahun dimungkinkan di bawah asal sudah menikah dan maksimal 75 tahun pada saat lunas
- Bukan ASN, TNI, atau Polri.
- Belum pernah menerima kredit atau investasi modal kerja komersial.
- Boleh memiliki kredit konsumtif, seperti KPR, KKB, kartu kredit, kredit pensiunan, kredit resi gudang, dan kredit lainnya seperti pinjol dan paylater dengan catatan kolektibilitas wajib lancar.
- Memiliki usaha umkm produktif sendiri yang layak dan sudah berjalan minimal 6 bulan.
- Tidak pernah menikmati pinjaman lain dengan subsidi pemerintah misalnya seperti KUR Pegadaian.
- Lolos verifikasi Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) dari Otoritas Jasa Keuangan( OJK).
Baca Juga: Berikut Cara Mudah untuk Pengajuan Pinjaman KUR Mandiri 2025, Cek Selengkapnya di Sini!