Dengan adanya sistem baru ini, verifikasi dan validasi penerima bansos dilakukan secara berkala, sehingga data yang digunakan selalu diperbarui dan sesuai dengan kondisi ekonomi masyarakat saat ini.
Jadwal dan Mekanisme Pencairan Saldo BPNT 2025
Berdasarkan informasi resmi dari pemerintah dan kanal YouTube Info Bansos, pencairan saldo BPNT tahap pertama tahun 2025 sudah mulai berjalan. Berikut rincian mengenai proses pencairan dan distribusi dana tersebut:
1. Tahapan Penyaluran Dana BPNT
Dana bansos ini disalurkan sebanyak enam tahap dalam setahun, dengan rentang pencairan setiap dua bulan sekali.
Tujuan dari penyaluran bertahap ini adalah untuk memastikan bahwa penerima manfaat bisa mengelola bantuan dengan lebih terencana.
2. Besaran Nominal Dana yang Diterima
Setiap keluarga penerima manfaat (KPM) yang telah terdaftar akan menerima Rp400.000 per tahap pencairan.
Jika dijumlahkan, total bantuan yang diterima dalam satu tahun bisa mencapai Rp2,4 juta per keluarga.
2. Metode Pencairan Saldo BPNT
Melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) Merah Putih: Bantuan langsung ditransfer ke rekening KKS penerima manfaat yang bekerja sama dengan Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), seperti BRI, BNI, Bank Mandiri, dan BTN.
Melalui PT Pos Indonesia: Bagi penerima yang tidak memiliki rekening bank, pencairan dapat dilakukan di kantor PT Pos Indonesia dengan membawa e-KTP asli dan surat undangan pencairan bansos.