POSKOTA.CO.ID - Pemerintah terus menyalurkan bantuan sosial bagi masyarakat yang membutuhkan, termasuk Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) untuk tahap pertama tahun 2025. Pemerintah kembali menegaskan bahwa penyaluran kepada masyarakat, dilakukan dengan dua mekanisme penyaluran bantuan tunai.
Upaya ini bertujuan agar penyaluran bantuan dapat dilakukan tepat waktu pada triwulan pertama tahun ini, dengan harapan paling lambat bisa direalisasikan pada Maret, bahkan sebelum memasuki bulan Ramadan.
Bagi Anda dengan kategori lansia dan penyandang disabilitas yang NIK E-KTP nya telah lolos verifikasi dari pemerintah akan menerima bantuan dana yang nominalnya Rp600.000 dari bansos PKH tahap 1 2025.
Proses distribusi saldo dana bansos akan disalurkan melalui rekening Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang proses penerimaannya ini melalui Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) seperti BNI, BRI, BTN dan bank Mandiri atau melalui PT Pos Indonesia.
Penerima bantuan dapat memeriksa status pencairan melalui situs Cek Bansos dengan memasukkan data wilayah, nama lengkap, dan NIK sesuai dengan E-KTP. Simak berikut ini panduan lengkapnya.
Melansir informasi dari kanal YouTube Sukron Channel, pada 7 Februari 2025 terkait surat yang diterbitkan oleh Kemensos RI dan ditujukan kepada kepala daerah di seluruh Indonesia, berisikan bahwa pencairan bansos PKH dan BPNT akan dilakukan mulai awal Februari 2025.
Namun, untuk memastikan apakah informasi ini benar atau sekadar hoaks, perlu dilakukan pengecekan lebih lanjut. Berdasarkan pantauan di beberapa akun terkait, hingga saat ini belum ada konfirmasi resmi mengenai pencairan PKH dan BPNT tahap pertama.
Beberapa laporan di media sosial menyebutkan adanya transaksi di Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), baik dari Bank Mandiri, BRI, maupun BSI.
Namun, pencairan tersebut kemungkinan besar merupakan alokasi bansos dari tahap sebelumnya, bukan pencairan untuk tahap pertama tahun 2025.
Menurut informasi yang didapat dari sistem pencairan bansos, penyaluran PKH dan BPNT untuk tahap pertama tahun 2025 akan berlangsung dalam periode Januari hingga Maret.