"Kita mau beli Bu, masa dipersulit. Mau buat apa? buat Ibu timbun?," ucapnya.
Seolah kesal dengan tuduhan warga tersebut, sang pemilik mengatakan ia akan menimbun gas bersubsidi itu untuk dirinya tidur.
"Iya mau saya timbun. Saya mau buat tidur," kata si pemilik.
Baca Juga: Bahlil Minta Maaf Ada Warga Meninggal usai Antre Gas LPG 3 Kg
"Jangan mentang-mentang punya uang ya seenaknya nimbun. Kita juga beli, lu yang mikir," jawab warga tersebut.
Unggahan itu pun sontak mendapatkan berbagai macam reaksi dari netizen yang ikut geram dengan orang yang menimbun gas dan menyinggung soal kebijakan baru yang dinilai mempersulit masyarakat.
"Iya kadang suka semena-mena yang kenal deket deket sama dia boleh pesen," tulis komentar akun @di***.
"Aduh, beginilah kebijakan tanpa kajian. Akhirnya rakyatlah yang menjadi korban," sahut akun @ha***.
Melihat polemik tersebut, Presiden RI Prabowo Subianto menginstruksikan Kementerian ESDM memperbolehkan pengecer atau warung menjual gas LPG 3 kg kembali dengan menjadi sub-pangkalan.