Update Penyaluran Dana Bansos BPNT Tahap 1 2025, Kapan Saldo Dana Bansos Masuk ke Rekening Merah Putih? Cek Informasinya di Sini

Kamis 06 Feb 2025, 18:26 WIB
Informasi status penyaluran bansos BPNT 2025. (Sumber: Poskota/Della Amelia)

Informasi status penyaluran bansos BPNT 2025. (Sumber: Poskota/Della Amelia)

POSKOTA.CO.ID - Bantuan sosial (bansos) sembako atau Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) menjadi salah satu dana bansos yang akan kembali disalurkan pada 2025.

Kementerian Sosial telah menetapkan bahwa di tahun ini akan ada 18,8 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang bisa mendapatkan saldo dana bansos dari pemerintah.

Bansos BPNT merupakan bantuan langsung tunai yang diberikan untuk membantu meringankan beban ekonomi sekaligus meningkatkan ketahanan pangan masyarakat.

Dilansir dari Instagram kemensosri, pemerintah akan memberikan dana bantuan Rp200.000 per bulan yang akan disalurkan melalui rekening merah putih atau Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dan PT Pos Indonesia.

Baca Juga: Update Penyaluran Bansos PKH Februari 2025, NIK e-KTP Anda Berhak Terima Saldo Dana dari Pemerintah Rp750.000 Khusus untuk KPM Ini

Update Penyaluran Bansos BPNT 2025

Kementerian Sosial telah mengumumkan bahwa di tahun 2025 penerima bansos akan didasarkan pada Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).

DTSEN yang disusun oleh Badan Pusat Statistik (BPS) dan dikabarkan data finalisasi ditargetkan akan diluncurkan pada Februari 2025.

Namun, untuk penyaluran bansos BPNT dan bansos lainnya pada triwulan pertama masih akan menggunakan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Sehingga dimungkinkan bagi masyarakat dengan NIK e-KTP masih tercatat dalam DTKS dan memenuhi syarat akan tetap menerima pencairan tahap pertama.

Baca Juga: NIK e-KTP Atas Milik Anda yang Datanya Telah Terverifikasi oleh Pemerintah, Dapat Segera Menerima Saldo Dana Bansos Rp600.000 dari Subsidi PKH, Lihat Selengkapnya!

Di samping itu, untuk penyaluran bansos BPNT tahap 1 tahun 2025 pada halaman Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial (SIKS) penyalurannya akan dilakukan 3 bulan.

Berita Terkait
News Update