POSKOTA.CO.ID - Bantuan sosial (bansos) sembako atau Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) menjadi salah satu dana bansos yang akan kembali disalurkan pada 2025.
Kementerian Sosial telah menetapkan bahwa di tahun ini akan ada 18,8 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang bisa mendapatkan saldo dana bansos dari pemerintah.
Bansos BPNT merupakan bantuan langsung tunai yang diberikan untuk membantu meringankan beban ekonomi sekaligus meningkatkan ketahanan pangan masyarakat.
Dilansir dari Instagram kemensosri, pemerintah akan memberikan dana bantuan Rp200.000 per bulan yang akan disalurkan melalui rekening merah putih atau Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dan PT Pos Indonesia.
Update Penyaluran Bansos BPNT 2025
Kementerian Sosial telah mengumumkan bahwa di tahun 2025 penerima bansos akan didasarkan pada Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).
DTSEN yang disusun oleh Badan Pusat Statistik (BPS) dan dikabarkan data finalisasi ditargetkan akan diluncurkan pada Februari 2025.
Namun, untuk penyaluran bansos BPNT dan bansos lainnya pada triwulan pertama masih akan menggunakan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Sehingga dimungkinkan bagi masyarakat dengan NIK e-KTP masih tercatat dalam DTKS dan memenuhi syarat akan tetap menerima pencairan tahap pertama.
Di samping itu, untuk penyaluran bansos BPNT tahap 1 tahun 2025 pada halaman Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial (SIKS) penyalurannya akan dilakukan 3 bulan.