POSKOTA.CO.ID - Update data di Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) membuat sejumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) khawatir akan kelangsungan bansos mereka.
KPM yang merasakan kekhawatiran ini sering bertanya melalui media sosial seperti yang disampaikan oleh akun Youtube @pendampingsosial.
Lantas, benarkah hal tersebut dapat menghentikan pencairan bansos? Mari kita cek fakta yang sebenarnya.
Baca Juga: Saldo Dana Bansos BPNT 2025 Tahap 1 Akan Cair Rp600.000! Cek Jadwal Pencairannya
Kenapa KTP dan KK perlu diupdate?
Melakukan update baik mengubah data atau mengganti KTP biasanya dikarenakan KPM pindah rumah atau NIK tidak valid di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.
Sedangkan mengganti KK biasanya dikarenakan ada anggota yang keluar atau bertambahnya anggota baru di keluarga dan alasan lainnya yang mengharuskan data diubah.
Update KK dan KTP Diperbolehkan
Menurit pemilik akun @pendampingsosial, pembaruan data seperti memperbaiki atau mengganti KK dan KTP justru dianjurkan bagi KPM.
Pembaruan data ini sangat penting untuk memastikan kelancaran pencairan bansos, baik itu Program Keluarga Harapan (PKH) maupun Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Dengan data yang akurat maka akan mendukung proses verifikasi KPM di setiap tahap pencairannya.
Namun, meskipun pembaruan data itu disarankan, ada langkah-langkah yang harus diikuti agar data terbaru tersebut bisa tersinkronisasi dengan sistem bansos.
Baca Juga: Cek NIK KTP Penerima Bansos BPNT 2025 Total Rp600.000, Periksa Jadwal Pencairan Subsidi Uang Gratis!
Cara Update Data Agar Bansos Tidak Terhenti
Jika pembaca adalah penerima bansos PKH atau BPNT yang baru memperbarui KTP atau KK, penting untuk memperhatikan hal berikut.