Pada bagian ini, pastikan Anda mengisi data sesuai dengan yang tertera di Kartu Tanda Penduduk (KTP), seperti provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa/kelurahan tempat tinggal.
Data yang akurat dan sesuai dengan KTP sangat penting untuk memastikan sistem dapat memverifikasi lokasi Anda dengan tepat.
3. Masukkan Nama Lengkap Sesuai KTP
Pada kolom berikutnya, Anda akan diminta untuk memasukkan nama lengkap sesuai dengan yang tertera pada KTP Anda.
Pastikan Anda menuliskannya dengan benar dan teliti, karena kesalahan penulisan dapat menyebabkan sistem tidak dapat menemukan data Anda.
4. Isi Kode Captcha untuk Verifikasi
Langkah selanjutnya, memasukkan kode captcha yang muncul di layar. Kode ini digunakan untuk memastikan bahwa Anda adalah pengguna manusia, bukan bot atau program otomatis yang mencoba mengakses data.
Jika Anda merasa kesulitan membaca kode captcha yang tertera, Anda bisa menekan tombol refresh untuk mendapatkan kode baru yang lebih jelas.
5. Klik ‘Cari Data’ untuk Melihat Hasilnya
Setelah semua kolom terisi dengan data yang benar dan sesuai, klik tombol “Cari Data” yang terletak di bagian bawah form.
Sistem akan mulai memproses data yang Anda masukkan dan mencari informasi terkait status penerima bantuan sosial PKH berdasarkan data yang ada.
Proses ini mungkin membutuhkan beberapa detik, tergantung pada kecepatan internet dan kapasitas server yang digunakan.
6. Periksa Hasil Pencarian
Setelah sistem selesai memproses permintaan Anda, hasil pencarian akan muncul di layar. Jika data Anda terdaftar sebagai penerima bansos PKH, sistem akan menampilkan informasi lengkap mengenai status penerimaan Anda.
Informasi yang akan ditampilkan meliputi jenis bantuan sosial yang diterima, jadwal, dan tahapan pencairan dana PKH.
Demikianlah informasi terkait dengan penerima subsidi PKH 2025, khususnya bagi Anda yang terdaftar dengan NIK e-KTP dan berhak menerima saldo dana bansos Rp600.000.