Mata Uang Kripto Bitcoin Terus Dikoleksi Meski Harga Pasar Mendekati Titik Tertinggi

Kamis 06 Feb 2025, 23:32 WIB
Ilustrasi mata uang kripto Bitcoin yang terus dikoleksi oleh investor besar yang disebut Whale. (Sumber: Watcher Guru)

Ilustrasi mata uang kripto Bitcoin yang terus dikoleksi oleh investor besar yang disebut Whale. (Sumber: Watcher Guru)

POSKOTA.CO.ID - Pasar mata uang kripto penuh dengan kejutan. Pasalnya, cryptocurrency terbesar di dunia, Bitcoin (BTC) diperkirakan kembali ke angka USD 100.000.

Meskipun demikian, ini tidak terlalu jauh dari titik tertinggi sepanjang masanya. BTC mencapai puncak USD 109.114 pada Januari 2025.

Saat ini, aset tersebut hanya 9,49 persen di bawah pencapaian ini. Meskipun ini tampak seperti peningkatan yang yang mudah bagi BTC, investor besar tidak mengambil risiko.

Baca Juga: Harga Bitcoin Diprediksi akan Naik hingga USD 500.000 Versi Standard Chartered

Menyelami Pasar Bitcoin

Melansir dari Watcher Guru, Bitcoin diperdagangkan pada USD 98.991,47 setelah kenaikan 1,10 persen selama 24 jam terakhir.

Hari ini, koin yang menjadi raja dari cryptocurrency ini dihargai pada titik rendah USD 96.174,83 sebelum melonjak ke titik tinggi USD 99.113,21.

Kemerosotan terbaru Bitcoin dikaitkan dengan adanya perbincangan perang dagang dari kepemimpinan Donald Trump baru-baru ini.

Sejumlah investor besar yang dikenal dengan sebutan Whale, melihat ini sebagai kesempatan bagus untuk mengantongi token kripto ini saat harganya tersebut merosot.

Baca Juga: Panduan Lengkap Investasi Bitcoin: Cara Memulai dengan Strategi yang Efektif

Menurut Santiment, 135 dompet baru berisi lebih dari 100 BTC muncul pada bulan Februari.

Tetapi, investor ritel kecil menjual asetnya setelah kemerosotan terakhir, terutama mereka yang baru bergabung dengan pasar dalam enam bulan terakhir.

Jumlah dompet dengan kurang dari 100 BTC turun sebanyak 138.680 sepanjang bulan Februari.

“Terbukti bahwa pasokan Bitcoin telah beralih dari tangan yang lemah ke tangan yang kuat,” kata Santiment dikutip dari Watcher Guru.

Baca Juga: Bitcoin Mengalami Lonjakan 141,7 Persen di Era Trump, Simak Aplikasi Trading Kripto Terbaik 2025

“Ini adalah pengaturan yang ideal agar kapitalisasi pasar kripto meningkat, bahkan jika butuh beberapa minggu lagi (atau bahkan berbulan-bulan) untuk melihat dampak bullish umum dari koin yang diserap oleh para ‘Whale’,” sambungnya.

Prediksi Harga Bitcoin

Aktivitas investor besar ini tentu saja menjadi katalis bullish untuk Bitcoin. Selain itu, CoinCodex mengungkapkan bahwa Bitcoin siap untuk mencapai puncak baru selama bulan ini.

BTC diperkirakan akan diperdagangkan pada harga maksimum USD 126.488. Hal ini akan menjadikan lonjakan harga sebesar 28 persen.

Di bulan Februari ini, diprediksi Bitcoin akan mencapai minimal harga USD 99,445, rata-rata harga USD 112,492 dan maksimal harga USD 126,488.

Disclaimer: Artikel ini hanya berupa informasi dan bukan ajakan untuk berinvestasi pada mata uang kripto.

Berita Terkait

News Update