TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Bareskrim Polri disebut menyambangi Kantor Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang.
Seorang warga bernama Maesaroh, 31 tahun, warga setempat menyebut, Bareskrim mendatangi kantor Desa Kohod, Selasa, 4 Februari 2025, malam.
"Semalam ada orang Bareskrim datang ke Kantor Desa. Tiga orang. Keliatan dari baju yang dipake ada tanda pengenalnya," kata Maesaroh, Rabu, 5 Februari 2025.
Maesaroh menyebut, kedatangan anggota Bareskrim ke kantor Desa Kohod untuk mengambil berkas penyelidikan kasus pagar laut.
Baca Juga: Warga Geruduk Kantor Bupati Tangerang, Desak Klarifikasi Penerbitan Sertifikat Pagar Laut
"Kata warga sini yang kerja di Kantor Desa katanya buat ambil berkas. Ada juga warga sini (Kohod) yang masang pagar di periksa sama mereka (anggota Bareskrim)," ungkapnya.
Sebelumnya, Kepala Desa (Kades) Kohod, Arsin terseret kasus penerbitan sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) dan Sertifikat Hak Milik (SHM) di laut Tangerang.
Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim, Brigjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro mengatakan, Arsiden telah dipanggil untuk memberikan keterangan, tetapi mangkir.
"Kami sudah memanggil Kepala Desa Kohod, Arsin, tapi yang bersangkutan belum hadir,” terang Djuhandhani, kepada wartawan di Gedung Bareskrim Polri pada Selasa, 4 Februari 2025.
Arsin dikabarkan tidak pernah terlihat lagi di Kantor Desa Kohod dan sekitarnya sejak Jumat, 24 Januari 2025. Ia sudah menghilang sejak kasus pagar laut heboh.