POSKOTA.CO.ID - Proses pengecekan penyaluran Program Keluarga Harapan (PKH) tahap 1 periode Januari-Maret 2025 kembali dilakukan melalui aplikasi SIKS-NG. Pengecekan ini bertujuan untuk memastikan perkembangan terbaru terkait pencairan dana bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Melalui bansos PKH tahap 1 dengan nominal saldo dana Rp600.000 dikhususkan bagi komponen lansia dan penyandang disabilitas berat yang data dari NIK E-KTP nya telah terverifikasi berdasarkan pada data yang dikelola oleh pemerintah.
Saldo dana bansos akan dicairkan ke rekening Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang proses penerimaannya melalui Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) seperti, BNI, BRI dan bank Mandiri.
Penerima manfaat dapat mengakses situs resmi cekbansos.kemensos untuk periksa status pencairan bantuan dengan memasukan data wilayah, nama lengkap, NIK pada E-KTP, simak berikut ini langkah dan panduan lengkapnya.
Program Keluarga Harapan adalah salah satu inisiatif program bansos yang dilaksanakan oleh kemensos dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga miskin dan rentan dengan memberikan bantuan tunai bersyarat.
PKH dirancang untuk membantu keluarga dalam memenuhi kebutuhan dasar di bidang kesehatan dan pendidikan, serta mendorong mereka untuk memanfaatkan layanan sosial yang tersedia.
Bantuan ini diberikan kepada keluarga yang memenuhi kriteria tertentu, terutama yang memiliki anggota keluarga seperti ibu hamil, balita, anak usia sekolah, lansia, dan penyandang disabilitas.
Melansir update informasi terbaru dari kanal YouTube Arka's Channel, pada 5 Februari 2025, berdasarkan hasil pemantauan pada aplikasi Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial (SIKS-NG) di menu "View Detail DTKS," progres penyaluran PKH belum menampilkan informasi terbaru dan masih berada di menu "Final Closing"
Namun, pada pengecekan hari ini, telah terjadi pergerakan dalam sistem. Kini, di menu "Final Closing," sudah mulai ditampilkan jumlah KPM yang telah menjalani proses pengecekan rekening.
Data terbaru menunjukkan bahwa sebanyak 2.880 KPM di wilayah kecamatan dampingan telah melalui tahap pengecekan rekening, sementara masih terdapat 835 KPM lainnya yang menunggu proses verifikasi lebih lanjut.