BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Jasa Marga menyampaikan bahwa kecelakaan maut di Gerbang Tol Ciawi 2, KM 41+400 itu disebabkan masalah pengereman truk pengangkut air mineral.
Saat ini Jasa Marga bersama kepolisian melakukan pengamanan dan pengaturan lalu lintas di lokasi kecelakaan beruntun yang menewaskan delapan orang dan belasan korban luka-luka.
"Jasa Marga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami selama proses evakuasi berlangsung," ucap jelas Senior Manager Representative Office 1 Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division Alvin Andituahta Singarimbun, dalam keterangannya yang diterima Poskota, Rabu, 5 Februari 2025.
Tabrak 5 Mobil dan Petugas Tol
Menurut Alvin, kecelakaan beruntun ini melibatkan enam kendaraan yang terdiri dari satu truk dan lima mini bus.
Baca Juga: Kondisi Mencekam Setelah Kecelakaan Gerbang Tol Ciawi Terekam, Bangunan Hancur hingga Truk Terbakar
Berdasarkan informasi petugas di lapangan, diduga truk pengangkut galon air mineral mengalami masalah pengereman.
Sehingga pengemudi tidak dapat mengendalikan laju kendaraannya menjelang GT Ciawi 2 dan menabrak lima kendaraan di depannya.
"Akibat kejadian ini, tiga Gardu Tol Ciawi 2 mengalami kerusakan, satu truk dan dua kendaraan avanza terbakar serta dua kendaraan avanza dan satu kendaraan Innova mengalami rusak berat," katanya.
Berdasarkan keterangan sementara di lapangan, akibat kecelakaan ini, delapan orang meninggal dunia, empat orang mengalami luka berat dan tujuh orang mengalami luka ringan.
Baca Juga: Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi 2 Tewaskan 8 Orang
Termasuk di antara para korban adalah petugas Customer Service Jasa Marga yang sedang bertugas di lapangan. Seluruh korban telah dievakuasi ke RSUD Ciawi untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
"Jasa Marga menyerahkan kepada pihak Kepolisian untuk melakukan proses lebih lanjut," kata Alvin.
Selanjutnya, Jasa Marga mengimbau pengguna jalan untuk mengantisipasi arah dan waktu perjalanan untuk menghindari kepadatan. Selain itu pengendara juga harus mengantisipasi perubahan cuaca dan pastikan kendaraan dalam kondisi prima.