MALANG, POSKOTA.CO.ID - Dua pemuda yang mengendarai motor dengan membawa senjata laras panjang mainan di Kota Malang, Jawa Timur ditangkap polisi.
Sebelumnya sempat viral, video yang memperlihatkan aksi kedua pemuda tersebut yang menenteng senjata api dengan mengendarai motor di Jalan Beteng, Kota Malang yang meresahkan warga sekitar.
Aksi meresahkannya itu, akhirnya viral di media sosial hingga akhirnya mengundang polisi turun tangan untuk menyelidiki.
Akhirnya, polisi berhasil menangkap kedua pelaku. Menurut keterangan pelaku, mereka sama sekali tidak memiliki niat untuk menakut-nakutkan warga sekitar.
Baca Juga: Viral, Dua Pemuda di Malang Bawa Senjata Api Bikin Warga Resah
Hal itu disampaikan oleh Kasatreskrim Polresta Malang Kota, Kompol M. Sholeh mengatakan bahwa pihaknya telah meminta keterangan dari dua pemuda yang terlibat dalam aksi tersebut.
"Keduanya tidak ada niat kejahatan. Jadi tidak ada yang menodongkan hanya menenteng," kata Sholeh kepada wartawan, Selasa, 4 Februari 2025.
Sholeh menunjukkan senjata api laras panjang yang dibawa kedua pemuda pada saat itu merupakan pistol mainan yang terbuat dari plastik dan bisa didapatkan di toko mainan.
"Kita lihat sendiri ini adalah senjata mainan yang bisa didapatkan di toko mainan," ucapnya.
Baca Juga: Viral Mobil Pakai Plat Nomor Kanji Jepang Berkeliaran di Malang
Namun, saat membawa senjata api mainan dengan berboncengan motor itu membuat masyarakat ketakutan dan resah atas aksinya.
"Jadi cara bawanya seolah melakukan action yang menimbulkan ketakutan di masyarakat," katanya.
Sholeh mengatakan kedua pelaku berhasil diamankan di rumah mereka dua jam seusai video aksi mereka viral di media sosial yakni sekitar pukul 17.30 WIB.
Di hadapan polisi dan para awak media, salah seorang pemuda itu menyampaikan permintaan maaf karena aksinya menimbulkan kegaduhan di Kota Malang.
Baca Juga: Vandalisme Rusak Taman Kalimalang, Tokoh Masyarakat Bekasi Angkat Bicara
Ia mengatakan tidak ada niat untuk menakut-nakutkan warga atau pengguna lain dengan membawa senjata mainan saat berboncengan motor di jalan.
"Saya mau memohon maaf kepada masyarakat dan teman saya mewakili mohon maap kalau membuat kegaduhan. Tidak ada niat kejahatan," kata salah satu pemuda.
Ia mengatakan pada saat itu, ia hanya ingin memberikan pistol mainan tersebut kepada adik dari temannya.
"Enggak ada isinya (peluru) saya yang bawa. Mau dikasih ke adik teman saya. Didapatkannya dari teman saya," ucapnya.