Vandalisme Rusak Taman Kalimalang, Tokoh Masyarakat Bekasi Angkat Bicara

Minggu 05 Jan 2025, 17:30 WIB
Berbagai macam coretan vandalisme di Taman Kalimalang, Kota Bekasi, Minggu, 5 Januari 2025. (Sumber: Poskota/Ihsan)

Berbagai macam coretan vandalisme di Taman Kalimalang, Kota Bekasi, Minggu, 5 Januari 2025. (Sumber: Poskota/Ihsan)

POSKOTA.CO.ID - Aksi vandalisme di Taman Kalimalang, Jalan KH Noer Ali, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, perlu disikapi dengan bijaksana.

Tokoh masyarakat Bekasi, Ali Anwar menilai vandalisme terjadi karena tidak ada ruang bagi remaja atau anak muda untuk berekspresi.

"Vandalisme yang dilakukan oleh remaja dan anak muda tersebut merupakan ekspresi seni yang bagus, namun tidak pada tempatnya," kata Ali saat dikonfirmasi, Minggu, 5 Januari 2025.

Meskipun tindakan vandalisme tidak dapat dibenarkan, aksi yang diduga dilakukan oleh kalangan remaja ini tidak sepenuhnya dapat disalahkan, mengingat jiwa muda mereka yang penuh ekspresi.

Baca Juga: Vandalisme Rusak Taman Kalimalang, Camat Bekasi Selatan Kerahkan Satpol PP

Menurutnya, pemerintah diminta untuk introspeksi diri dan memberi mereka tempat yang sesuai bagi kalangan remaja.

"Karena pemerintah sendiri tidak menyerap aspirasi mereka dan tidak memberi ruang khusus mereka untuk berekspesi. Kalau sudah begini, pemerintah bukannya introspeksi tapi malah menyalahkan, bahkan menilai sebagai tindakan kriminal," ucap dia.

Pria yang juga dikenal sebagai Sejarawan Bekasi tersebut memaparkan, pembangunan taman perlu merata dan hadir bagi semua kalangan, mulai dari anak-anak, remaja, muda hingga dewasa.

Langkah ini dinilai sebagai salah satu solusi menekan tindakan negatif yang dilakukan oleh kalangan remaja.

"Di sisi lain, taman-taman kota di perumahan dibangun cenderung untuk orang tua dan balita, sedangkan untuk remaja terabaikan," katanya.

Perlu ada pembenahan kembali dan memberi ruang kepada remaja untuk mencari ruang ekspresi.

Berita Terkait
News Update